ilustrasi
ilustrasi
RMOL. Pemerintah sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dan sebagai pemegang amanat yang diberikan rakyat seharusnya bisa bertindak tegas untuk kesejahteraan rakyat papua pada umumnya dan pekerja Freeport pada khususnya.
Menurut Sekjen Lingkar Studi Mahasiswa (Lisuma) Indonesia Dhika Yudistira, faktor utama yang mempengaruhi kondisi rakyat Papua adalah kesenjangan sosial mencolok antara pusat dan daerah, dilihat dari aspek insfratruktur, pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan. Dalam kontrak dengan Freeport, Indonesia hanya kebagian untung sebesar 1 persen dari laba korporasi. Padahal sesuai dengan Peraturan Pemerintah 13/2000, royalti emas harusnya sebesar 3,75 persen.
"Jika kita mendapat hak yang layak dan sepantasnya mungkin tidak ada kesenjangan lagi di Papua bahkan Indonesia. Pemerintah harus segera melakukan langkah-langkah strategis jika kita tidak mau dikangkangi," kata Dhika kepada wartawan, Kamis (10/11).
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26
Senin, 15 Desember 2025 | 21:49
Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15
UPDATE
Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09
Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51
Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35
Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25
Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45
Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39
Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09
Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00