ilustrasi, Angkat Besi
ilustrasi, Angkat Besi
RMOL. Bekas lifter nasional Hari SeÂÂtiawan mengaku optimis tarÂget empat emas yang diusung Pengurus Besar Angkat Besi, Angkat Berat dan Binaraga SeÂluruh Indonesia (PB PABBSI) pada SEA Games 2011 bisa terÂÂcapai.
“Saya optimis angkat besi bisÂa meraih empat medali emas, khususnya lifter putra biÂsa menÂdulang tiga emas dan puÂtri satu emas,†kata Hari di seÂla-sela diskusi Yayasan OlahÂragaÂwan Indonesia (YOI) di Jakarta, keÂmaÂrin.
Menurutnya, pesaing terbeÂrat tuan rumah yaitu Thailand dan Vietnam. Soalnya, kedua neÂgara tersebut selalu menjadi ganjalan Indonesia di setiap turÂnamen.
Bahkan, kata Heri, sebelum tampil di SEA Games, sebaÂnyak sepuluh lifter nasional dikirimÂkan mengkuti Pra OlimÂÂpiade di Prancis 5-11 NoÂvember 2011. Dari sepuluh lifÂter diantaranya; Sandow NaÂsuÂÂtion di kelas 77 kg, Triyatno di kelas 69 kg dan Eko Juli IraÂwan memawakili tim putra. Sedang di putri; Niluh ShinÂta BerÂliana di kelas 75 kg dan DeÂwi Octariani di kelas 53 Kg.
“Kami berharap tampilnya meÂreka di Pra Olimppiade tiÂdak mengganggu keiikutserÂtaÂan atlet di SEA Games. DeÂngÂan catatan, saat tampil dalam perÂtandingan harus diawasi agar terhindar dari cedera,†katanya.
Dikatakannya, seusai tampil di Prancis, para lifter nasional kemÂbali dulu ke Jakarta 12 NoÂvemÂber mendatang. Setelah itu, baru berangkat menuju PaÂlemÂbang, 15 November 2011 untuk tampil di SEA Games 2011.
Sebelumnya, pelatih sektor putri, Dirdja Wihardja menyaÂtaÂkan, tak masalah dengan keÂbiÂjakan menurunkan atlet diÂwaktu berdekatan. Apalagi jeÂda antara Pra-Olimpiade dan SEA Games adalah sepuluh haÂri. Durasi tersebut dianggap cuÂkup untuk meningkatkan kemÂbali performa para lifter.
“Saat dulu menjadi jadi atlet malah hanya istirahat semingÂgu. Peluang di sektor putri meÂmang lebih kecil. Kalau bisa meloloskan dua juga sudah saÂngat bagus,†tegas Dirdja.
Sementara itu, di cabang buÂlutangkis, bekas pebulutangkis nasional Sarwendah mengaju Indonesia bisa merebut juara umum pada SEA Games 2011, mendatang. Meski, kondisi perÂsiapan amburadul, tidak akan terpengaruh pada kesiapan atlet.
“Kondisi yang karut marut tidak bisa menjadi alasan atlet gagal meraih prestasi. Soalnya, tugas mereka adalah berlatih dan tampil semaksimal mungÂkin,†kata Sarwendah yang juÂga menjadi pembicara di disÂkuÂsi YOI tersebut. [Harian Rakyat Merdeka]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57
Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33
Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13
Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59
Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36
Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24
Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58
Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34
Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19
Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54