Berita

dok. tni

TNI Sudah Lama Ditunggu di Haiti

SELASA, 08 NOVEMBER 2011 | 12:03 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Force Commander Minustah Mayor Jenderal Luiz Eduardo Ramos Baptista Pereira dari Brazil mengaku sangat menyambut baik kedatangan Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXII-A/Minustah yang bertugas sebagai pasukan perdamaian PBB di Haiti selama satu tahun misi Minustah (Mission des Nations Unies pour la Stabilisation en Haiti).
 
Demikian dikatakan Mayor Jenderal Luiz Eduardo ketika menerima kunjungan Kepala Pusat Misi Pemelihara Perdamaian (Ka PMPP) TNI Kolonel Inf Imam Edy Mulyono yang didampingi oleh Direktur Perencanaan Operasi PMPP TNI Letkol Inf Almuchalif Suryo serta Dansatgas Kizi TNI Letkol Czi Winarno, di Delta Camp Minustah, Haiti, beberapa waktu lalu seperti dirilis Perwira Penerangan Konga XXXII-A/Minustah Haiti, Lettu Czi Rofki Meristika (Selasa, 8/11).
 
Dalam kesempatan tersebut, Force Commander menjelaskan tentang kegiatan yang dilakukan oleh Kontingen Minustah di Haiti diantaranya terkait situasi dan kondisi, seni budaya serta kehidupan masyarakat Haiti. 


"Kehadiran TNI sudah lama ditunggu di Haiti. Kedatangan Kontingen Indonesia dalam misi Minustah sangat membantu sekali dalam pemulihan stabilitas Haiti, terutama dalam hal pekerjaan konstruksi," kata Force Commander.
 
Sementara itu, Dansatgas Letkol Czi Winarno mengatakan bahwa penugasan yang akan dilakukan oleh Satgas Kizi TNI Konga XXXII-A/Minustah menitikberatkan pada misi seperti rekonstruksi dan rehabilitasi daerah yang terkena dampak bencana gempa bumi di Haiti.

Di samping membangun infrastruktur yang hancur total secara fisik, prajurit TNI juga harus mampu membangun kepercayaan dengan bertindak imparsial kepada setiap faksi, dalam rangka mengemban misi pemeliharaan perdamaian sesuai mandat yang diberikan oleh PBB.[ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya