Berita

ilustrasi

Damianus Taufan: Partai SRI Bertumbuh Paralel dengan Popularitas SMI

SELASA, 08 NOVEMBER 2011 | 10:54 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Partai Serikat Rakyat Independen menegaskan masih ada "sejuta" kesempatan untuk melakukan konsolidasi dengan calon presiden jagoannya, Sri Mulyani Indrawati (SMI), sebelum ajang Pilpres 2014 digelar.

"Masih banyak kesempatan yang bisa terjadi. Ini salah satu dari sejuta kesempatan, untuk masa depan akan terjadi lagi banyak kesempatan," kata Ketua Umum Partai SRI Damianus Taufan kepada Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Selasa, 8/11).

Hal itu adalah alasan lain mengapa partai tak menganggap urgen memanfaatkan kepulangan sementara mantan Menteri Keuangan itu sebagai ajang konsolidasi.


"Kita sosialisasi jalan terus, saya kira partai SRI ini berkembang paralel dengan popularitas Ibu Sri Mulyani. Kenapa Partai SRI bisa ada di daerah-daerah, itu karena popularitas Sri Mulyani," tegasnya.

Partai Serikat Rakyat Independen telah memiliki kepengurusan di 33 propinsi di Indonesia sejak didirikan di Jakarta, 2 Mei 2011. Mereka pun sudah mendaftarkan diri ke Kementerian Hukum dan HAM untuk mengikuti Pemilu 2014.

Ketua Umum Partai dijabat oleh Damianus Taufan, Sekretaris Nasional oleh Yoshi Erlina, dan Susy Rizky Wiyantini sebagai bendahara.

Sejumlah tokoh yang masuk sebagai anggota Majelis Pertimbangan antara lain, A. Rahman Tolleng, Arbi Sanit, Fikri Jufri, Rocky Gerung, dan Dana Iswara. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya