Berita

Greenpeace Tentukan Sikap Setelah Terima Surat Penyegelan

SENIN, 07 NOVEMBER 2011 | 18:23 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. LSM Greenpeace Indonesia belum menentukan sikap terkait rencana penyegelan kantor mereka yang terletak di Jalan Kemang Utara, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan oleh Dinas Pengawasan dan Penertiban Jakarta Selatan.

"Kita belum terima suratnya, belum tahu apa alasan dan dasar-dasar hukum yang digunakan. Jadi belum bisa mengomentarinya," kata aktivis Greenpeace Indonesia, Bustar Maitar kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Senin, 7/11).

Kepala Sub Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan Jakarta Selatan, Widyo Dwiyono, beberapa waktu lalu, mengatakan akan menutup kantor Greenpeace karena melanggar aturan mengenai peruntukan bangunan. Sementara Kepala Seksi P2B Kecamatan Mampang Prapatan Budi Syahputra menyatakan akan melayangkan surat peringatan kepada Greenpeace pekan ini. Jika dalam tiga hari tak ditanggapi maka penyegelan akan dilakukan.


Bustar mengklaim, keberadaan kantor Greenpece di Mampang sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. Ada perkantoran lain selain Greenpeace yang berkantor di areal tersebut, termasuk juga digunakan untuk bisnis.

Bustar menuturkan, di samping kantor Greenpeace terdapat kantor advokat. Sementara di depannya ada restauran. Artinya, kalau hanya Greenpeace yang disegel maka tidak pas.

"Kalau Pemerintah ingin melakukan penertiban, artinya ada banyak sekali yang harus ditertibkan. Kalau hanya untuk Greenpeace maka itu tak bisa dijadikan alasan. Harus dicek dulu residensial arealnya, apakah benar tidak boleh digunakan untuk kantor atau bisnis," tandasnya. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya