Berita

cak nur/ist

Ketua MUI: Nurcholis Madjid Bapak Pluralisme Indonesia

MINGGU, 06 NOVEMBER 2011 | 07:47 WIB | LAPORAN:

RMOL. Para tokoh pluralisme, termasuk di Indonesia, selalu bermain-main dengan bahasa. Logika yang dibangun oleh tokoh pluralisme, termasuk oleh almarhum Nurcholis Madjid, adalah permainan bahasa.

"Karena Nurcholis Madjid itu kan sasterawan. Nurcholish  Madjid itu adalah Bapak Pluralisme Indonesia," kata Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, KH Cholil Ridwan, saat berbincang dengan Rakyat Merdeka Online di ruang Pancasila, KBRI Den Haag, Belanda, beberapa waktu lalu (Selasa, 2/11).

Selain Nurcholis, lanjut Cholil, tokoh pluralisme lainnya adalah almarhum KH Abdurahman Wahid atau Gus Dur. Sementara generasi pelanjut Nurcholis Madjid dan Gus Dur adalah Ulil Abshar Abdalla, bekas Koordinator Jaringan Islam Liberal (JIL), yang kini menjadi Ketua DPP Demokrat bidang Penelitian dan Pengembangan.


"JIL sekarang sudah tidak ada kegiatan, karena dananya tidak lagi diberikan sama Amerika Serikat oleh The Asia Foundation," kata Cholil.

Selama ini, kata Cholil, para tokoh bangsa menganggap pluralisme itu sebagai kebhinekaan dan kemajemukan.  Dan bangsa Indonesia adalah bangsa majemuk, terdiri dari suku majemuk.

"Nah  oleh penganjur-penganjur paham sekularisme agama ini itu dimanfaatkan, ditunggangi.  Para penganut pluralisme itu menyatakan, kita ini bukan pluralisme agama tapi pluralisme banyak agama. Ya kalau itu, tidak ada masalah," demikian Cholil. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya