Berita

ist

ICW "Bela" Anas Urbaningrum Cs

SABTU, 05 NOVEMBER 2011 | 19:18 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Peneliti Indonesian Corruption Watch (ICW) Febry Diansyah menyatakan, informasi dari bekas Bendahara Umum Demokrat M Nazaruddin tak bisa dianggap sebagai satu-satunya kunci kebenaran mengenai dugaan keterlibatan petinggi-petinggi partai Demokrat dalam korupsi di berbagai proyek pemerintah.

Fakta-fakta yang muncul dalam persidangan Rosa dan El Idris, kata Febri mencontohkan, misalnya mengungkap bahwa memang ada aliran jatah kepada anggota DPR RI  tapi alirannya berasal dari Permai Group, perusahaan milik Nazaruddin.

"Yulianis disebut sebagai pencatat aliran uangnya, sementara Nazar dan istrinya disebut sebagai yang menentukan," kata Febry dalam diskusi TV One sesaat lalu (Sabtu, 5/11).


Hal itu disampaikan Febry untuk menanggapi pertanyaan banyaknya tudingan yang disampaikan Nazaruddin kepada bekas koleganya di Demokrat. Nazar, menyebut ada aliran dana dari wisma atlet yang mengalir kepada Angelina Sondakh, Mirwan Amir, Jafar Hafsah, Andi Mallarangeng dan Anas Urbaningrum. Dalam kasus Hambalang, Nazar menyebut puluhan miliar masuk ke kantong Anas untuk digunakan kampanye dalam Kongres Demokrat tahun lalu.

Fakta persidangan lainnya, kata Febry lagi, perusahaan milik Nazaruddin punya brankas uang. Dana yang ada di brankas itu dikelola sedemikian rupa, bahkan dananya ada yang digunakan untuk membeli proyek-proyek negara yang baru. "Bahkan dari awal dananya akan digunakan untuk membeli (proyek) gedung DPR," kata Denny.

Febry rupanya kesal dengan Nazaruddin yang menembak kiri-kanan tapi tanpa bukti. Febry tak ingin dugaan penyelewengan ratusan miliar rupiah, baik dalam kasus suap wisma atlet, suap PLTS, maupun kasus Hambalang menyesatkan sampai-sampai nanti menyeret pihak-pihak tertentu yang sebenarnya tidak terlibat. ICW nampaknya tengah membela Anas Cs. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya