Berita

denny indrayana/ist

Denny Indrayana Ngaku Heran Lihat Arus Berbalik Cepat

SABTU, 05 NOVEMBER 2011 | 09:55 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Wakil Menteri Hukum dan HAM Dennny Indrayana mengaku heran dengan kuatnya arus penolakan terhadap wacana moratorium, yang akhir ini istilhnya diralat menjadi pengetatan, remisi dan pembebasan bersyarat terpidana korupsi dan terorisme.

"Ada pro-kontra itu niscaya, walaupun kita buka kliping-kliping lalu alangkah kuatnya arus yang menginginkan moratorium. Anehnya setelah itu dilakukan arusnya berbalik jadi sangat kuat menolak," kata Staf Khusus Presiden bidang Hukum itu di acara Polemik Sindo Radio bertajuk "Permisi...Numpang Remisi" di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (5/11).

Dalam forum itu, dia sekaligus meralat kesekian kalinya pernyataan soal moratorium remisi dan pembebasan bersyarat. Menurutnya, moratorium yang dia maksud pertama kali bukanlah penghentian.
 

 
"Supaya clear, ini bukan penghapusan bukan penghilangan, yang kami maksud adalah pengetatan kontrol bukan obral. Kalau dihapus sema sekali itu baru bisa disebut bertabrakan dengan UU Pemasyarakatan," ujarnya.

Kebijakan itu menurutnya sudah dikaji terlebih dahulu dan dimungkinkan UU. "Pun secara sosiologis, kami tangkap aspirasi kuat masyarakat adalah kontrol bukan obral pembebasan bersyarat," tegasnya.[ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya