Berita

amir syamsuddin/ist

Ada Tugas Lebih Penting untuk Amir dan Denny

JUMAT, 04 NOVEMBER 2011 | 18:39 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Daripada mengeluarkan kebijakan yang menimbulkan polemik, seharusnya duet petinggi Kementerian Hukum dan HAM Amir Syamsuddin dan Denny Indrayana lebih fokus pada tugas lebih besar menyempurnakan sistem peradilan pidana yang benar-benar mampu menghadirkan rasa keadilan masyarakat.

"Tugas mereka lainnya merumuskan visi pengelolaan lembaga pemasyarakatan yang sesuai dengan semangat reintegrasi dan rehabilitasi. Sehingga kebijakannya tidak justru menghambat tujuan sistem pemasyarakatan," kata Ketua Nasional Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI), Angger Jati Wijaya, kepada wartawan, Jumat (4/11).

Sebelumnya Angger mengatakan, kebijakan pengetatan remisi dan pembebasan bersyarat bagi napi berkelakuan baik setelah menjalani masa hukuman tertentu, bertentangan dengan semangat dan tujuan utama sistem pemasyarakatan yaitu memperbaiki dan merehabilitasi narapidana.
 

 
Dia juga menganjurkan Amir dan Denny lebih memperhatikan kondisi rumah tahanan dan Lembaga Pemasyarakatan dengan jumlah penghuni yang melebihi kapasitas dengan standar yang masih di bawah Aturan Standar Minimum bagi perlakuan terhadap Orang Yang ditahan.

"Itu merupakan tugas yang harus dikerjakan terpenting dan terlebih dahulu daripada mengeluarkan kebijakan yang berakibat menurunkan kebijakan karena membatasi dan mempersulit hak yang seharusnya diterima oleh narapidana," ucapnya.[ald] 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya