Berita

prabowo/ist

Demokrat Boleh Prediksi Apa saja, Gerindra Tetap Optimis

SELASA, 01 NOVEMBER 2011 | 22:47 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Partai Gerindra optimis bisa meraup suara besar pada Pemilu mendatang, dan bisa mencalonkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Gerindra juga optimis Ketua Dewan Pembina mereka, Prabowo Subianto, bisa terpilih menjadi Presiden untuk menggantikan SBY.

Demikian disampaikan Ketua Umum Partai Gerindra, Suhardi, kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Selasa, 1/11). Hal itu disampaikan Suhardi untuk menanggapi penilaian politisi Demokrat Ramadhan Pohan yang menyebut Gerinda butuh dukungan partai-partai besar, diantaranya Demokrat, PDI Perjuangan dan Golkar, agar bisa memenangkan Prabowo dalam Pilpres 2014.

Optimisme Suhardi sangat beralasan. Saat ini, Gerindra sudah memiliki kepengurusan yang lengkap sampai ke tingkat paling terendah di daerah. Tak hanya itu, pelatihan kader terus dilakukan dan kader militan Gerindra sudah tersebar hampir di seluruh pelosok tanah air.


"Kalau Demokrat punya prediksi seperti itu tidak masalah. Tapi insyaallah kita akan lebih besar dibandingkan Pemilu lalu," kata Suhardi.

Bergabungnya delapan partai kecil dengan Gerindra semakin menambah optimisme. Kalau kekuatan kedelapan partai tersebut dikalkulasikan maka kekuatannya hampir sama dengan Gerindra. Artinya, Gerindra sudah dua kali lebih besar dari Pemilu 2009 lalu.

"Delapan partai yang bergabung, jumlah suara DPRD-nya hampir sama dengan kita," bebernya.

Bahan optimisme lain adalah persepsi publik yang terus meningkat, baik terhadap Gerindra maupun terhadap Prabowo. Survei terakhir, survei yang dilakukan oleh Soegeng Sarjadi Sydicate menyebut elektabilitas partai Gerindra berada di urutan ke empat. Sedangkan untuk Capres, elektabilitas Prabowo berada di urutan teratas.

"Kami yakin Pemilu nanti akan ada hasil yang beda. Elektabilitas Pak Prabowo dan juga Gerindra sangat tinggi," tandasnya. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya