ilustrasi
ilustrasi
RMOL. Sejumlah aktivis pemuda yang tergabung dalam Jaringan Advokasi Tambang menggelar aksi damai di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat pagi ini. Mereka mendesak aktivitas aneka pertambangan di Tanah Air segera dihentikan.
Sebab, pertambangan telah membuat daya rusak lingkungan, konflik warga, berubahnya pola pekerjaan dan hilangnya lahan pertanian. "Pertambangan tidak memberikan keuntungan bagi rakyat Indonesia," ujar koordinator aksi, Priyo Pamungkas, beberapa saat lalu (Minggu, 30/10).
Menurut Priyo, akibat pertambangan ini juga banyak masyarakat yang menderita kerugian. Seperti tragedi Buyat yang membuat warga kampung Buyat Pante, Minahasa, Sulawesi Utara, harus meninggalkan tanah kelahiran akibat tercemarnya tempat tinggal mereka.
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57
Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33
Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13
Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59
Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36
Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24
Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58
Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34
Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19
Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54