Berita

ist

Ical: Indonesia Harga Mati!

SABTU, 29 OKTOBER 2011 | 22:38 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Partai Golkar meminta pemerintah untuk memperhatikan dengan serius dan seksama semua masalah yang muncul di Papua. Kerusuhan yang masih terjadi dan gerakan memproklamirkan pemerintahan transisi tidak bisa dianggap sepele.

Golkar mendukung setiap upaya yang dilakukan pemerintah dalam upaya untuk menyelesaikan masalah tersebut.

"Kita harus merespon masalah ini. Indonesia adalah Papua, Papua adalah Indonesia berikut suku bangsa lainnya. Di atas segala-galanya kita harus tegaskan, Indonesia adalah harga mati. Integritas bangsa pertaruhan kita. Tidak sejengkal tanah pun di Indonesia yang boleh dipisah-pisahkan oleh siapa pun," kata Ical dalam pidatonya di acara peringatan ulang tahun ke 47 Partai Golkar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, malam ini (Sabtu, 29/10).


"Pemerintah harus bersikap tegas. Kita harus berani membela prinsip tersebut dengan cara-cara terhormat," sambungnya.

Selain itu, Ical meminta publik jangan cepat menghakimi dengan menyalahkan TNI dan Polri atas permasalahan yang timbul di Papua. Oknum yang bersalah, katanya, harus dihukum. Tapi kemudian hal itu tidak boleh mengurangi penghargaan kita terhadap institusi TNI dan Polri.

"Mereka (aparat) mengamankan negara dan petugas hukum yang di dalam pekerjaannya kadang harus mempertaruhkan nyawa. Kepada ketegasan mereka (TNI-Polri)-lah kita membangun harapan," tandas Ical. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya