Michael Schumacher
Michael Schumacher
RMOL. Pembalap Formula Satu Michael Schumacher meÂnyaÂtaÂkan, dua kecelakaan yang terÂjadi akhir pekan ini lebih karena faktor takdir dan bukan kurangÂnya pengamanan. Soalnya, aspek pengamanan balapan terus meÂningkat secara signifikan selama musim-musim terakhir.
Hal itu diutarakan SchuÂmaÂcher menyusul tewasnya dua balap dalam dua pekan yaitu pemÂbalap IndyCar Dan Wheldon (16/10), sepekan kemudian pemÂbalap MotoGP Marco SimonÂcelli pada (23/10) lalu.
“Jika kecelakaan memang harus terjadi, itu yang saya sebut takdir. Dan kita semua harus menghadapinya,†kata juara dunia F1 tujuh kali ini.
Seperti diketahui, Wheldon tewas saat terjadi tabrakan berÂuntun di arena balap IndyCar di Las Vegas, Amerika Serikat. KenÂdaraannya melayang dan menÂgÂhantam pagar beton pemÂbatas. Pembalap asal Inggris ini merupakan juara dua kali di ajang balap Indy 500. Sedangkan SiÂmoncelli tewas di arena MotoGP sirkuit Sepang, MalayÂsia, pada akhir pekan lalu. Saat balapan baru memasuki putaran kedua, dia kehilangan kendali dan motornya bergerak melebar memasuki jalur Colin Edwards dan Valentino Rossi.
Schumacher menyatakan, tidak mungkin ada sistem yang aman seratus persen. “Saat para pemÂbalap memacu kendaraannya hingÂga mencapai kecepatan makÂsimum, mereka tidak berÂpikir hal itu sebagai hal yang berÂbahaya. Karena saat itulah moÂmen yang terasa nyaman bagi kaÂmi,†kata pebalap asal Jerman ini.
Sementara itu, pembalap Ferrari Fernando Alonso yang meraih dua kali juara dunia F1 mengaku kecelakaan yang terjadi di arena balap tidak berpengaruh terhaÂdap ferpormanya. Namun, dia meÂnambahkan, kejadian itu memÂpengaruhi psikologis para pemÂbalap di luar balapan pada pekan itu.
“Rasa cinta pada olahraga ini dan adrenalin yang deras memÂbuat Anda tidak sensitif pada baÂhaya yang mungkin saja munÂcul,†katanya. [rm]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57
Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33
Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13
Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59
Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36
Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24
Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58
Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34
Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19
Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54