Berita

Michael Schumacher

Olahraga

Schumi Bilang Kecelakaan Karena Faktor Takdir

Michael Schumacher
SABTU, 29 OKTOBER 2011 | 06:30 WIB

RMOL. Pembalap Formula Satu Michael Schumacher me­nya­ta­kan, dua kecelakaan yang ter­jadi akhir pekan ini lebih karena faktor takdir dan bukan kurang­nya pengamanan. Soalnya, aspek pengamanan balapan terus me­ningkat secara signifikan selama musim-musim terakhir.

Hal itu diutarakan Schu­ma­cher menyusul tewasnya dua balap dalam dua pekan yaitu pem­balap IndyCar Dan Wheldon (16/10), sepekan kemudian pem­balap MotoGP Marco Simon­celli pada (23/10) lalu.

“Jika kecelakaan memang harus terjadi, itu yang saya sebut takdir. Dan kita semua harus menghadapinya,” kata juara dunia F1 tujuh kali ini.

Seperti diketahui, Wheldon tewas saat terjadi tabrakan ber­untun di arena balap IndyCar di Las Vegas, Amerika Serikat. Ken­daraannya melayang dan men­g­hantam pagar beton pem­batas. Pembalap asal Inggris ini merupakan juara dua kali di ajang balap Indy 500. Sedangkan Si­moncelli tewas di arena MotoGP sirkuit Sepang, Malay­sia, pada akhir pekan lalu. Saat balapan baru memasuki putaran kedua, dia kehilangan kendali dan motornya bergerak melebar memasuki jalur Colin Edwards dan Valentino Rossi.

Schumacher menyatakan, tidak mungkin ada sistem yang aman seratus persen. “Saat para pem­balap memacu kendaraannya hing­ga mencapai kecepatan mak­simum, mereka tidak ber­pikir hal itu sebagai hal yang ber­bahaya. Karena saat itulah mo­men yang terasa nyaman bagi ka­mi,” kata pebalap asal Jerman ini.

Sementara itu, pembalap Ferrari Fernando Alonso yang meraih dua kali juara dunia F1 mengaku kecelakaan yang terjadi di arena balap tidak berpengaruh terha­dap ferpormanya. Namun, dia me­nambahkan, kejadian itu mem­pengaruhi psikologis para pem­balap di luar balapan pada pekan itu.

“Rasa cinta pada olahraga ini dan adrenalin yang deras mem­buat Anda tidak sensitif pada ba­haya yang mungkin saja mun­cul,” katanya.   [rm]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya