Berita

ilustrasi/ist

Stiker dan Buletin Anti-Pemerintah Diedarkan di Salemba

JUMAT, 28 OKTOBER 2011 | 13:08 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Kelompok mahasiswa dari sekitar 15 kampus di Jakarta dan sekitarnya sudah memulai aksi anti-pemerintah di Jalan Salemba, Jakarta Pusat. Kampus yang terlibat dalam aksi ini, antara lain, Universitas Bung Karno, Universitas Kristen Indonesia, Universitas Mpu Tantular, Universitas Islam Jakarta, Universitas Al Azhar, dan kampus se-Banten.

Belasan dari mahasiswa, saat berita ini diturunkan, tengah menyebarkan propaganda anti pemerintah berupa stiker bertuliskan "Stop Rezim Korup SBY-Boediono". Mereka juga menawarkan pada pengguna kendaraan untuk menempelkan langsung stiker itu di kendaraan mereka.

Dari informasi yang didapatkan di lapangan, siang ini akan ada sekitar 500 mahasiswa dan kelompok massa lain termasuk Benteng Demokrasi Rakyat yang menjadikan Salemba sebagai titik kumpul mereka sebelum bergerak ke Istana Negara.


Selain membagikan stiker, mahasiswa pun mengedarkan ratusan eksemplar buletin anti pemerintah bertajuk "Lawan" yang berisi data-data kemiskinan dan foto-foto anak-anak pejabat negara yang berfoya-foya. Satu di antara anak pejabat itu adalah anak kandung Presiden SBY, Ibas Yudhoyono, yang tertangkap kamera sedang berada di sebuah klub malam bersama artis Bunga Citra Lestari.

Sementara, kawasan Salemba sendiri sudah ditongkrongi enam bus penuh aparat Brimob dan kesatuan dari Polres Jakarta Pusat. Menurut mahasiwa, aparat sudah mengamati Posko yang mereka bangun sejak tiga hari terakhir di depan kantor LBH.

Aksi mahasiswa membagi stiker dan buletin itu membuat arus kendaraan dari Menteng ke Kramat sedikit macet. [ysa]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya