Berita

ilustrasi/ist

Aksi Pendukung SBY "Dibubarkan" Mahasiswa Muhammadiyah

JUMAT, 28 OKTOBER 2011 | 11:43 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Demonstrasi damai Aliansi Rakyat untuk SBY (Arus) di Bundaran Hotel Indonesia (HI) terpaksa bubar beberapa saat lalu karena kedatangan ratusan mahasiswa Muhammadiyah.

Sebelumnya puluhan orang yang mengaku sebagai pendukung SBY itu mengkampanyekan dukungan pada pemerintah sampai 2014. Menurut Arus, momen peringatan Sumpah Pemuda adalah tepat jika disatukan dengan Sumpah Kesetiaan Pendukung SBY. Spanduk bertuliskan "SBY Bapak Demokrasi" mereka bentangkan.

"Kami bertekad mendukung pemerintahan SBY-Boediono hingga akhir jabatan 2014. Kami dukung SBY untuk tegakkan supremasi hukum dan tingkatkan kesejahteraan rakyat," demikian isi pernyataan sikap Arus.


Di tengah aksi mereka, sekitar pukul 11.15 WIB, tiba-tiba datang sekitar lima bus penuh mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah yang berencana melakukan aksi anti pemerintah di Bundaran HI untuk menuju Istana Negara.

Melihat kedatangan mahasiswa, massa Arus langsung membubarkan diri dengan sukarela. Sementara, mahasiswa yang melihat slogan-slogan dukung SBY mengolok-olok kelompok Arus yang terlihat panik.

Kesigapan aparat kepolisian menghindari pertemuan dua massa pro-kontra itu patut diacungi jempol. Aparat meminta dengan cara persuasif agar mahasiswa melakukan aksi dengan damai. Saat berita ini dilaporkan, ratusan mahasiswa mengarah ke gedung dakwah Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat untuk mendirikan shalat Jumat. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya