Berita

istana/ist

Hari Ini Warga Ibukota Diimbau Jauhi Dua Titik

JUMAT, 28 OKTOBER 2011 | 09:00 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Pesan singkat yang berisi permintaan agar warga Jakarta dan sekitarnya berhati-hati saat beraktivitas hari ini mulai beredar sejak tadi pagi melalui Blackberry Messenger (BBM). Pesan ini memberitahukan bahwa hari ini, yang bertepatan dengan peringatan Sumpah Pemuda 1928, dua titik di pusat kota Jakarta akan diserbu oleh demonstran.

"Untuk diantisipasi: Informasi aksi unjuk rasa tgl 28 Oktober terbagi dua tempat; Istana Negara, massa dari Gabungan Mahasiswa dan pemuda; DPR RI, massa dari serikat buruh tuntutan meminta segera sahkan RUU BPJS," demikian sebagian isi pesan itu.

Disebutkan pula bahwa titik kumpul antara lain di Bundaran HI, Jalan Diponegoro dan Senayan. Namun dalam pesan itu tidak disebutkan total estimasi massa yang berunjukrasa di dua titik tersebut.


"Pertemuan terakhir di Cafe Galeri Taman Ismail Marzuki estimasi massa belum ada kepastian mengingat perwakilan dari serikat buruh tidak hadir," demikian lanjut BBM itu.

Pesan itu kemudian merinci, data yang sudah pasti bahwa akan ada 37 Bus dari daerah Cianjur, Ciseeng Bogor, Ciluer, Cibinong, Citeureup, Rawa Sari, dan Rawa Kebo yang akan mengangkut sekitar 3.000 orang.

"Dalam aksinya tidak akan anarkis walaupun aparat melakukan tindakan memukul, menginjak dan lain-lain, kalau ada perlawanan itu dikatakan penyusup," terang pesan tersebut.

Bagian terakhir dalam pesan itu menyatakan bahwa massa akan longmarch dimulai pukul 12.30 WIB dari Posko Bendera Jalan Diponegoro 58-Salemba-Kramat-Menteng Raya-Tugu Tani-Gambir, massa akan bergabung dengan mahasiswa.

Belum ada konfirmasi dari beberapa simpul demonstran yang dihubungi Rakyat Merdeka Online sesaat lalu soal kebenaran isi pesan itu.

Namun, menurut informasi terakhir yang didapatkan tadi malam dari beberapa kelompok demonstran, dapat dipastikan memang kedua titik yang disebutkan tadi akan jadi arena unjukrasa kurang lebih 30.000 demonstran.

Di komplek DPR sendiri, sekitar 25.000 buruh direncanakan bakal melakukan "pengepungan" setelah pelaksanaan shalat Jumat untuk menyerukan pengesahan UU Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS). Mereka akan bergabung dengan kelompok mahasiswa yang menyerukan "Turunkan SBY-Boediono".

Sedangkan di Istana Negara, aksi ribuan warga dan mahasiswa dari, antara lain, Benteng Demokrasi Rakyat dan Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi akan berlangung sepanjang hari dengan isu tumbangkan pemerintah. [ysa]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya