Berita

mahfud md/ist

Mahfud MD: Korupsi Ancam Kelangsungan NKRI

KAMIS, 27 OKTOBER 2011 | 19:09 WIB | LAPORAN:

RMOL. Negara Indonesia tidak sedang menerima ancaman dari luar negeri. Ancaman utamanya justru datang dari dalam. Itulah korupsi yang dapat mengganggu kelangsungan NKRI.

Demikianlah inti dari sebagian sambutan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD di hadapan masyarakat Indonesia di KBRI Moskwa yang dipandu oleh KUAI Nugroho Setyadie kemarin (26/10). Mahfud berada di kota ujung dunia untuk memenuhi undangan MK Rusia dan berkonferensi di St. Petersburg.

Disebutkan, kenaikan anggaran Kementerian Pertahanan perlu disambut baik, karena akan bisa dimanfaatkan untuk pembaharuan alutsista. Namun hal lain yang perlu disadari bahwa perang riil bangsa kita adalah perang melawan korupsi, tindakan anti konstitusi dan tindakan melawan hukum lainnya.


"Untuk memberantas itu semua tidak perlu dengan tank dan senjata M16. Tetapi dengan sebuah gerakan yang namanya penegakan hukum," ujar Mahfud tegas.

Ia mengendus bahwa korupsi di negeri Indonesia sudah cukup parah dan menjadi problematika yang rumit. Korupsi sudah menjelma menjadi penyakit yang saling menyandera satu dengan lainnya sehingga sangat sulit diurai. Korupsi telah melibatkan banyak pihak, termasuk pejabat yang seharusnya menegakkan hukum.

Dikhawatirkan, apabila korupsi tidak bisa diberantas, maka akan menimbulkan rasa apatis dari masyarakat yang lama-lama bisa membangkitkan pembangkangan dan terakhir perlawanan. Bila itu terjadi maka ada potensi perpecahan masyarakat dan ancaman NKRI.

Tanda-tanda ke arah itu sudah mulai kelihatan. Di televisi, katanya, sering ditayangkan rakyat yang melawan polisi, jaksa, hakim dan pihak lainnya yang dianggap tidak benar. Bahkan, disinyalir adanya banyak pihak yang menduga sepak terjang Nazaruddin telah mampu membungkam orang-orang penting.

"Harus disadari, bangsa besar adalah bangsa yang tidak korup dan pemimpinnya tidak sombong. Untuk itu mari kita jaga kelangsungan bangsa kita dengan menghentikan korupsi," lanjutnya.

Meski menghadapi masalah besar, Mahfud menggarisbawahi, Indonesia telah mengalami kemajuan signifikan di banyak bidang dalam beberapa waktu terakhir serta punya potensi besar untuk berkembang di masa datang. Karenanya, sikap optimis harus tetap ada di dalam hati setiap warga negara. [dem]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya