ilustrasi
ilustrasi
RMOL. Pengamat politik senior Sukardi Rinakit memastikan upaya gerakan oposisi jalanan menjatuhkan pemerintahan SBY-Boediono sia-sia belaka. Ada tiga hal yang jadi dalil. Pertama, tidak ada sokongan militer, lalu koalisi pemerintah di parlemen masih solid dan tidak ada dukungan logistik yang cukup untuk melakukan aksi jalanan setidaknya satu bulan penuh.
"Kalau segitiga antara aktivis, pengusaha, dan tentara tidak terjadi, itu susah. Teman-teman yang turun dua hari saja lelah kalau tanpa dukungan logistik dari pengusaha. Tanpa dukungan rasa aman dari pihak keamanan juga susah," kata Rinakit kepada wartawan kemarin.
Bagi Gurubesar Ilmu Politik Universitas Indonesia, Iberamsjah, pendapat Sukardi Rinakit itu sama sekali salah dan tidak sesuai fakta sejarah. Dia berpendapat, gerakan masyarakat atau people power tidak tergantung pada tiga hal tadi.
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26
Senin, 15 Desember 2025 | 21:49
Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15
UPDATE
Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09
Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51
Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35
Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25
Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45
Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39
Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09
Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00