Berita

ist

Dualisme di KNPI Harus Diselesaikan

SELASA, 25 OKTOBER 2011 | 21:55 WIB | LAPORAN:

RMOL. Kongres Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) saat ini diharapkan menjadi momentum berharga untuk melakukan konsolidasi untuk menyelesaikan perselisihan dualisme yang tengah terjadi di tubuh KNPI.

"Harus ada formula ke depan untuk menyelesaikan konflik yang sudah menjalar di level daerah. Agenda saya merajut perbedaan yang ada. Menyatukan dualisme. Saya rasa tahun pertama siapa saja, akan menyita perhatian penyelesaian konflik," ungkap salah satu calon Ketua Umum KNPI S.J Arifin, kepada wartawan, di Hotel Sahid Jakarta, malam ini.

Arifin menjelaskan, KNPI merupakan konsorsium OKP-OKP (Organisasi Kemasyarakatan Pemuda). KNPI seharusnya  menjadi konsorsium yang mampu menyatukan perbedaan persoalan pluralisme tersebut. Sehingga diharapkan, hasil kongres harus mengeluarkan rekomendasi, salah satunya mendorong pengurus daerah untuk menggelar musyawarah daerah, terutama yang mempunyai dualisme kepemimpinan pengurus KNPI.


"Soal penyelesaian dualisme, hasil kongres harus bisa menyelesaikn persoalan yang terjadi. Harus ada rekomendasi yang dibawa oleh pengurus daerah untuk mau menyelesikan konflik yang terjadi, pengurus dualisme perlu dilakukan Musda bersama. Harus jadi rekomendasi, kalo dilepas, tidak ada ukuran mereka menyelesaikan konflik ini," pungkasnya.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya