ist
ist
RMOL. Aksi unjuk rasa besar-besaran yang akan dilakukan pada tanggal 28 Oktober mendatang hanya ilusi. Peradaban Indonesia (Perindo) tak yakin pada hari Sumpah Pemuda itu bakal ada aksi penolakan besar-besaran terhadap pemerintahan SBY-Boediono.
"Demonstrasi besar-besaran yang digembar-gemborkan hanyalah ilusi," ujar Ketua Umum Perindo, Muslim Hafidz kepada Rakyat Merdeka Online, beberapa saat lalu (Selasa, 25/10).
Ia membeberkan mengapa aksi tiga hari ke depan sebagai ilusi. Pertama, karena pemuda sekarang ini sedang punya hajatan besar, yaitu kongres KNPI. Seluruh elemen mahasiswa, pemuda se-Indonesia berkumpul untuk memilih Ketua Umum KNPI. "Secara personal yang menggerakan adalah individu yang tidak mempunyai basis yang kuat," katanya menyebut alasan yang kedua.
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08
Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57
Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55
Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46
Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37
Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35
Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14
Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02
Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53
Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50