Berita

ist

Permainan Duit dan Beking Bisa Hancurkan KNPI!

SELASA, 25 OKTOBER 2011 | 19:22 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Dukungan agar M Shoim Haris memimpin Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) pusat terus mengalir. Kini, giliran KNPI Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyampaikan dukungannya.

"Kami mendukung Shoim Haris. Dia punya idealisme dan sangat memahami KNPI," ujar ketua DPD KNPI NTB, Lalu Wenangan kepada Rakyat Merdeka Online sesaat lalu (Selasa, 25/10).

Menurutnya, KNPI harus dipimpin figur yang punya idealisme seperti Shoim Haris. Agar, KNPI tidak dimanfaatkan oleh kekuatan-kekuatan politik tertentu untuk meraih kepentingan sesaat mereka. Sebaliknya, KNPI ke depan harus konsiten dalam upaya-upayanya untuk menyatukan dan memajukan pemuda.


"Dia punya idealisme kepemudaan yang besar untuk memajukan pemuda," tambah Lalu yang dua kali terpiliih memimpin KNPI NTB secara aklamasi.

Dia mengharapkan, kongres bersama KNPI kali ini benar-benar bisa menjadikan KNPI  menjadi wadah kepemudaan yang independen kembali. Oleh karenanya, orang-orang yang harus dipilih dan dipercaya untuk memimpin KNPI haruslah tidak berdasarkan pertimbangan ketebalan uang semata. Melainkan karena idealisme tadi.

"Harus bukan karena duit, apalagi karena ada beking di belakangnya. Biar nanti KNPI tidak dipolitisir sedemikan rupa oleh pihak-pihak tertentu," harapnya.

Kepemimpinan KNPI tiga tahun yang lalu, sambungnya, jadi pelajaran berharga.  Kepemimpinan tanpa idealisme melahirkan kemandekan bagi kerja-kerja KNPI dalam mengembangkan kepemudaan. Yang ada hanya mampu menggelar Rapimnas saja.

"Kalau dipimpin karena jual beli suara, maka KNPI ke depan tidak akan lebih baik. KNPI akan hancur," imbuhnya.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya