foke/ist
foke/ist
RMOL. Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dinilai bertindak diskriminatif dalam menyediakan pelayanan kesehatan bagi warganya. Usul Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, agar para peÂÂroÂÂÂkok di Jakarta tidak mendaÂpatÂÂkan layanan kesehatan melalui jaÂÂÂminan pemeliharaan kesehatan (JPK) keluarga miskin (Gakin) serÂÂta surat keterangan tidak mampu tidak cukup beralasan.
Menurut peneliti Institute Global Justice (IGJ), Salamuddin Daeng, argumen Gubernur DKI kurang berdasar. Rencana tersebut merupakan bentuk diskriminasi terhadap warga miskin yang merokok.
“Apakah rokok merupakan sumber penyakit utama? Apakah tidak lebih berbahaya asap kendaraan bermotor yang banyak mengandung zat beracun? Bagaimana dengan peminum minuman keras atau orang yang pernah meminum minuman keras? Kenapa mereka juga tidak diperlakukan sama dengan orang miskin yang merokok?â€, tanya Daeng dalam keterangan resminya yang diterima redaksi (Sabtu, 23/10).
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08
Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57
Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55
Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46
Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37
Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35
Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14
Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02
Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53
Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50