Berita

ilustrasi

Nusantara

PILGUB BANTEN

Dugaan Politik Uang Terjadi di H-1

SABTU, 22 OKTOBER 2011 | 16:14 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Kecamatan Angsana, Pandeglang, telah menerima kasus dugaan politik uang sehari jelang hari pencoblosan Pilgub Banten. Pemuda Desa Cipinang bernama Arsadi diduga melakukan penyogokan kepada kelompok anak muda di desanya Cipinang sebesar Rp 300 ribu agar mencoblos pasangan WH-Irna.

Ketua Panwascam Kecamatan Angsana yang kebetulan bernama sama dengan terlapor, Arsadi, membenarkan adanya laporan dugaan politik uang yang dilakukan oleh Timses pasangan nomor urut dua di Desa Cipinang. Laporan tersebut dengan register nomor 003/DIV-PLGN/21/Panwaslukada-Ang/X/2011 dengan barang bukti surat pernyataan saksi (Suganda dan Awin) dan uang Rp 300 ribu.

"Laporannya telah kami terima dan segera akan kami proses sesuai prosedur seperti pemanggilan terlapor dan pelapor," ujarnya dalam pernyataan kepada wartawan, Sabtu siang (22/10).


Saat ini, ujar Arsadi, pihaknya belum bisa memberikan kepastian akan ada tidaknya unsur pelanggaran sampai dilakukan klarifikasi dan pemanggilan sejumlah saksi.

Disinggung mengenai indikasi pelanggaran, dia menjelaskan, sesuai dengan ketentuan yang ada, indikasinya sekitar pelanggaran pidana, yakni politik uang dengan tujuan mempengaruhi pilihan orang lain.

Suganda, warga Desa Cipinang, mengatakan, pada pagi Jumat dia dipanggil oleh Arsadi ke rumahnya untuk membicarakan hal penting terkait Pilgub Banten. Sebagai sesama pemuda, Suganda memenuhi undangan Arsadi. Ternyata di rumah Arsadi sudah ada pemuda lainnya yang bernama Awin. Kepada mereka berdua ini (Suganda dan Awin), Arsadi memberikan uang sebesar Rp 300 ribu.

Suganda dan Awin menilai Arsadi telah melakukan pelanggaran Pemilukada karena telah menyogok orang lain untuk memilih jagoannya. Mereka pun kemudian berinisiatif mendatangi Ketua Relawan Banten Bersatu (RBB) Angsana, Cucu Supriatna, sambil membawa uang sogokan dari Arsadi. Atas hal tersebut, RBB kemudian mengajak dua orang saksi ini melapor ke Panwascam Kecamatan Angsana pada Jumat sore.[ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya