Berita

rizal ramli-gus indra

RESHUFFLE KIB II

Gus Indra Udayana: Yang Perlu Diganti Sopirnya

JUMAT, 21 OKTOBER 2011 | 14:40 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Reshuffle kabinet menjadi satu lagi contoh rendahnya kapasitas leadership Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sumber masalah justru pada SBY sendiri.

"Ibarat mobil, yang perlu diganti bukan para menterinya, tapi sopirnya yaitu SBY,” kata tokoh agama Hindu dari Bali, Gus Indra Udayana, kepada Rakyat Merdeka Online, Jumat (21/10).

Dia sepakat dengan apa yang disampaikan Ketua Aliansi Rakyat untuk Perubahan (ARP), Rizal Ramli, bahwa reshuffle yang baru saja dilakukan tetap saja sulit menyelamatkan pemerintahan SBY-Boediono. Pasalnya, rezim sekarang telah terjangkit penyakit 3K, yaitu korupsi, kredibilitas yang semakin merosot tajam, dan ketidakpercayaan publik. 


Kemarin Rizal Ramli mengatakan, contoh buruk dan terbaru pemberantasan korupsi ditunjukkan SBY dengan tidak menindak menteri yang tersangkut kasus korupsi. Padahal, berkali-kali dia menyatakan akan memimpin langsung perang terhadap korupsi. Beberapa hari lalu bahkan SBY mengakui kalau negara dirampok oleh para koruptor.

Gus Indra yang baru saja meraih penghargaan The Jamnalal Bajaj Award untuk kategori tokoh yang berjasa mempromosikan nilai-nilai Gandhi di luar India 2011 itu menambahkan, perubahan harus dilakukan tanpa kekerasan sesuai dengan nilai-nilai yang dianut Mahatma Gandhi.

Soal The Jamnalal Bajaj Award yang didapatnya, Gus Indra menyatakan itu adalah bentuk penghargaan sekaligus beban berat. Namun yang pasti, dia menjadi lebih bersemangat dalam melakukan perubahan di Indonesia.

"Penghargaan ini mengingatkan saya dan kita semua, bahwa Gandhi tidak pernah diam melihat kezaliman terjadi, termasuk yang dilakukan para penguasa. Namun Gandhi melakukan perlawanan dengan damai, tanpa adanya korban. Saya beruntung bisa kenal dan bergabung dengan Pak Rizal Ramli, tokoh perubahan yang berintegritas dan konsisten berjuang serta peduli terhadap rakyat. Saya sudah menganggap Pak Rizal Ramli sebagai kakak sendiri," papar Gus Indra.

The Jamnalal Bajaj Award adalah penghargaan yang diberikan oleh Jamnalal Bajaj Foundation sejak 1988 untuk mereka yang dianggap berjasa mempromosikan nilai-nilai Mahatma Gandhi di luar India. Tiap tahun, penghargaan hanya diserahkan kepada satu orang.[ald] 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya