Berita

presiden sby/ist

SBY Jelaskan Maksud Kumpulkan Pimpinan Parpol Koalisi

KAMIS, 13 OKTOBER 2011 | 16:52 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Presiden SBY menjelaskan maksudnya memanggil seluruh pimpinan partai politik koalisi pemerintah ke kediaman pribadinya, Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Dalam konfrensi pers itu dia didampingi seluruh pimpinan parpol koalisi.

"Meskipun pengangkatan dan pemberhentian menteri adalah wewenang presiden tetapi saya pandang perlu untuk berikan penjelasan pada para pimpinan parpol jajaran koalisi tentang tujuan sasaran reshuffle kabinet kali ini," kata SBY di halaman kediaman pribadinya, Puri Cikeas, sesaat lalu (Kamis, 13/10).

Dia katakan, sesuai kesepakatan koalisi, dia berkewajiban untuk berdiskusi dengan pimpinan parpol tentang siapa yang tepat mengisi posisi menteri di formasi baru bila terjadi reshuffle.


"Demikian juga ada sejumah kesepakatan yang harus saya patuhi mekanisme prosedur dan komunikasi tentang pergantian menteri. Barangkali ada pengurangan dan penambahan dari parpol tertentu atau pergeserean tertentu antara menteri yang ada di dalam kabinet," terangnya.

Dalam pertemuan tadi, dia juga menjelaskan tentang tujuan, sasaran, dan latar belakang reshuffle dan dia meminta pandangan dan pemikrian pimpinan parpol secara umum agar pemerintahan KIB II paska penataan kembali kabinet bisa lebih efektif dan lebih meningkat kinerjanya.[ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya