Jorge Lorenzo
Jorge Lorenzo
RMOL. Juara bertahan Jorge Lorenzo kembali diuji di Sirkuit di Philip Island, Australia akhir pekan ini. Mau tidak mau, pebalap asal Spanyol itu harus menghambat jalan Casey Stoner yang sudah di depan mata meraih gelar juara musim ini.
Di laga yang digelar hari MingÂgu (16/10), mendatang, pebalap Yamaha ini tidak ada pilihan lain. Dia harus finis di posisi terÂdepan untuk menghambat StoÂner. Soalnya, balapan MotoGP musim ini menyisakan tiga seri, sedangkan Stoner menempati puncak klasemen dengan total 300 poin atau unggul 40 poin dari Lorenzo.
Dengan selisih poin cukup jauh tersebut, tak ada pilihan baÂgi Lorenzo selain selalu mengÂalahkan pebalap Repsol Honda, seperti yang dilakukan di GP Jepang dua pekan lalu. Sebab, seÂkali saja Stoner menang dan LoÂrenzo gagal naik podium, maÂka sia-sialah usaha pebalap YaÂmaha ini untuk menghadang riÂvalnya dari Australia tersebut.
Lorenzo berharap, kemenaÂngan di GP Jepang memberikan pengaruh positif dalam pertaruÂngÂan akhir pekan mendatang. “Saya sekarang menuju AustraÂlia setelah beberapa hari latihan di Indonesia. Saya menantikan balapan di Sirkuit Phillip Island, salah satu trek favoritku dan mungkin yang terindah,†kata Lorenzo.
“Setelah balapan di Jepang, di mana kami mendapatkan hasil positif, kami benar-benar memaÂtok target kembali naik podium. Kami tahu, ini tidak mudah karena Casey biasanya luar biasa di trek ini,†tambahnya.
Misi Lorenzo untuk mengÂhamÂbat Stoner di Sirkuit Phillip Island, Australia sangat berat. Soalnya, Stoner selalu merajai baÂlapan di depan publiknya terÂsebut sejak membela tim Ducati pada musim 2007. Apalagi, seÂkarang performa Honda yang sangat mengagumkan plus hasil fantastis yang ditunjukkan sejak awal musim.
Stoner punya rekam jejak apik di “balapan kandang†sejak 2007 atau selama empat musim terakÂhir, podium pertama setia dia injak. “Setiap tahun saya sangat meÂnantikan untuk membalap di Phillip Island, itu adalah salah satu lintasan yang sangat saya sukai,†kata Stoner.
Satu hal yang mesti tetap diÂwaspadai Stoner, dia meraih empat kemenangan itu saat masih menunggangi DuÂcati. Ketika menyamÂbangi Phillip IsÂland di atas HonÂda tahun 2006 Stoner saat itu membela Tim LCR, dia hanya finis di posisi enam.
Sementara itu Lorenzo haÂrus berÂusaha keras memelihara kans dengan cara meÂnjiÂnakÂkan Phillip IsÂÂland yang belum pernah bisa ia taklukkan di kelas MotoGP; tiga kali membalap, Lorenzo masing-masing satu kali finis keempat, retired dan finis kedua. [rm]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Senin, 29 Desember 2025 | 00:13
Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40
Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23
Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05
Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00
Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44
Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15
Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40
Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45
Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28