Berita

KPK Belum Tentu Bentuk Dewan Etik

JUMAT, 07 OKTOBER 2011 | 13:21 WIB | LAPORAN:

RMOL. Komisi Pemberantasan Korupsi belum memastikan apakah akan membentuk Dewan Etik, seperti yang diusulkan Komite Etik KPK dalam rekomendasi kerja terkait tuduhan pelanggaran kode etik yang dilakukan Chandra Hamzah Cs.

Demikian disampaikan anggota Komite Etik Said Zainal Abidin di gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Jumat (7/10).

"Kita terima dulu (usulan tersebut)," ujar Said.


Masih kata Said, usulan itu pun belum pasti diterima,  "Namanya juga saran, boleh diterima boleh tidak," jelasnya.

Ia kemudian masih akan menunggu pembahasan lanjutan yang dilakukan berbagai unsur KPK.

Sebelumnya, anggota Komite Etik Nono Anwar Makarim merekomendasikan pembentukan Dewan Etik atau lembaga etika KPK. Lembaga tersebut nantinya bertugas merespons secara cepat persoalan etika yang mungkin akan dialami pimpinan KPK ataupun pegawai KPK.

Nono mengaku rekomendasi pembentukan Dewan Etik KPK tersebut merupakan salah satu poin kesimpulan dari pemeriksaan Komite Etik terhadap pimpinan KPK sebagai tindak lanjut tudingan Muhammad Nazaruddin.

Menurut dia, pendapat para ahli etika yang tergabung dalam Dewan Etik KPK itu nantinya dapat dijadikan buku pedoman. Dewan Etik inilah nanti yang akan menjawab semua permasalahan. "Jadi, alangkah baiknya KPK punya suatu dewan yang orang-orangnya ahli di bidang etika," tegas Nono kemarin. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya