Berita

partai golkar

RESHUFFLE KIB II

Cicip Sutardjo Ogah Bahas Peluang Geser Fadel

KAMIS, 06 OKTOBER 2011 | 17:19 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Sharif Cicip Sutardjo, menanggapi isu santer yang menyebut dirinya bakal menjadi pengganti Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad  

Cicip menyatakan tidak ingin berspekulasi mengenai isu reshuffle dan menyerahkannya kepada presiden, sesuai sikap partai.

"Kami di Partai Golkar menyerahkan sepenuhnya hal itu kepada Presiden. Reshuffle merupakan hak prerogatif presiden,” kata Cicip, kepada wartawan di Jakarta, Kamis (6/10).
 

 
Cicip cuma memastikan bahwa Partai Golkar akan tetap fokus menjalankan program pembangunan ekonomi nasional, siapapun kader yang diminta Presiden membantu di pemerintahan.

Alih-alih memikirkan reshuffle, dia mengaku lebih tertarik bicara soal pembangunan di desa. Menurutnya, pembangunan desa tidak berorientasi pada pemberdayaan kapasitas masyarakat desa, walaupun menyediakan lapangan kerja.
 
"Yang terjadi sekarang masyarakat desa semakin terpojok secara perekonomian dan tergeser secara sosial. Perlu segera diupayakan perubahan yang drastis. Kami yakin pemerintah bisa memanfaatkan momentum saat ini untuk mengubah postur APBN yang lebih pro desa," tegas Sharif.
 
Menurut mantan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) ini, postur
APBN saat ini hampir tidak menyediakan ruang sama sekali untuk pembangunan
desa. Dari sekitar Rp 1.229 triliun APBN 2011 saat ini, hampir 80 persen anggaran
berakhirnya di kota besar dan Ibukota propinsi. Padahal 65 persen dari total angka kemiskinan nasional adanya di desa.

"Ada mismatch yang sangat besar dalam cara pemerintah  mengalokasikan anggaran," tandasnya.[ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya