chandra hamzah/ist
chandra hamzah/ist
RMOL. Mengejutkan! Komite Etik mentolerir tindakan Wakil Ketua KPK, Chandra Hamzah, yang terang-terangan mengaku pernah melakukan pertemuan tak resmi dan tidak juga didokumentasikan dengan politisi partai berkuasa, yakni Muhammad Nazaruddin, hingga empat kali.
Jurubicara Serikat Pengacara Rakyat, Habiburokhman, menduga kalau Komite Etik tidak menyadari tindak pidana korupsi amat lekat dengan kekuasaan dan oleh karenanya politisi partai berkuasa juga berpeluang besar terlibat tindak pidana korupsi. Jadi, putusan Komite Etik dapat dikatakan amat pragmatis karena menganggap Chandra tidak bersalah hanya karena tidak ditemukan aliran duit dari Nazaruddin.
"Sikap Komite Etik ini sungguh aneh, karena domain Komite Etik bukanlah soal ada atau tidaknya gratifikasi, melainkan melakukan penilaian apakah bertemu dengan politisi partai berkuasa dalam konteks non-official tersebut etis atau tidak bagi seorang pimpinan KPK," kata pengacara muda itu kepada wartawan, Kamis (6/10).
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Senin, 15 Desember 2025 | 21:49
UPDATE
Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09
Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51
Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35
Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25
Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45
Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39
Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09
Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00