Jorge Lorenzo
Jorge Lorenzo
RMOL. Meski sukses menunda pesta kemenangan Casey Stoner, Jorge Lorenzo masih memendam kekecewaan. Soalnya, Lorenzo yang berpeluang meraih podium pertama, dihalang-halangi rivalnya Dani Pedrosa dari Honda di Sirkuit Motegi, Jepang akhir pekan lalu.
Alhasil, pebalap Yamaha ini harus puas menempati posisi runÂner-up seÂtelah Pedrosa. PadaÂhal, pebaÂlap asal Spanyol itu berÂpeÂluang beÂsar naik podium pertaÂma dan meÂÂmenangi balapan tersebut.
Pelatih Yamaha, Wilco ZeeÂlenÂberg rupanya tidak mau ambil pusing atas kejadian tersebut. Tim berlambang garpu tala itu berÂjanji akan menampilkan balaÂpan yang terbaiknya di tiga balaÂpan tersisa yaitu GP Australia, GP Malaysia dan GP Valencia.
“Itu bukan balapan yang paÂling menegangkan, tapi banyak hal yang terjadi. Tentu kami ingin menang, tapi pada setiap lapÂnya Dani bertambah cepat seÂpersepuluh detik,†kata ZeeÂlenÂberg seperti dikutip Crash.
Saat ini, Lorenzo menempati posisi kedua klasemen dengan nilai 260 atau terpaut 40 poin daÂri pebalap Honda, Casey Stoner yang menempati posisi ketiga di balapan tersebut.
“Kami meraih empat angka leÂbih banyak (dari Stoner) jadi kaÂmi kini tertinggal 40 poin. Kami maÂsih hidup dan marilah kita liÂhat balapan per balapan. DengÂan tiga seri sisa kami harus berÂusaÂha dan menghambat Stoner dipasÂtikan jadi juara dunia, deÂngan beÂgitu kami masih akan teÂtap puÂnya peluang,†pungkasnya.
Sementara itu, Lorenzo mengÂaku bersyukur lolos dari kecelaÂkaÂan pada lap pertama, setelah terÂjadi kontak dengan pebalap DuÂcati, Valentino Rossi di tikuÂngan kedua.
Insiden ini mengingatkan seÂluruh pencinta MotoGP akan peÂristiwa tahun lalu, ketika Rossi dan Lorenzo melakukan pertaruÂngan ketat menjelang finis. KeÂtika itu, The Doctor masih menÂjadi rekan setim Lorenzo di YaÂmaha, juga terjadi kontak. BeÂruntung, tak ada yang mengÂalami kecelakaan sehingga Rossi finis di urutan tiga, disusul Lorenzo.
Namun, kali ini pebalap asal Italia ini harus menerima kenyaÂtaan pahit. Setelah menyenggol bagian belakang motor Lorenzo, Rossi sedikit terpental ke kanan dan menghantam motor Ben SpiÂes, sebelum dia jatuh dan terseret keluar hingga gravel.
Mengenai insiden tersebut, LoÂrenzo mengatakan dirinya tak tahu kalau yang mengalami keÂcelakaan adalah Rossi. Yang menÂjadi perhatian pebalap SpaÂnyol ini adalah dirinya melakuÂkan start yang buruk.
“Saya melakukan start buruk, sangat mengerikan, dan kehilaÂngÂan banyak posisi, dan kemuÂdiÂan saya hampir mengalami keÂcelakaan pada tikungan kedua keÂtika Valentino terlalu (terlamÂbat) melakukan pengereman,†ujar Lorenzo.
“Saya tidak tahu apa yang terÂjadi. Setelah balapan, saya sudah bertanya kepada para mekanik, pebalap mana yang menghantam roda belakangku karena saya meÂÂrasa ada sebuah pergerakan yang besar dan hampir jatuh. MeÂreka mengatakan bahwa itu Valentino, tetapi saya tidak tahu apa yang terjadi. Saya harus melihat tayaÂngan ulangnya,†katanya. [rm]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Senin, 29 Desember 2025 | 00:13
Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40
Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23
Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05
Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00
Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44
Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15
Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40
Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45
Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28