Berita

dok. forbes GMD

Nusantara

Pemuda Demokrat Membelot ke Atut-Rano

SENIN, 03 OKTOBER 2011 | 18:47 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Kendati berdiri dalam struktur sayap Partai Demokrat yang harusnya mendukung pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Banten Wahidin Halim-Irna Narulita, Forum Bersama Gerakan Muda Demokrat (Forbes GMD) se-Tangerang Raya bertekad mendukung pasangan lain, Ratu Atut Chosiyah-Rano Karno.

Kesepakatan tersebut diambil Forbes GMD se-Tangerang Raya lantaran tak pernah ada koordinasi lintas lembaga antara calon yang diusung Partai Demokrat dengan lembaga kepemudaan di internal partai tersebut.

"Selama ini, calon yang diusung Partai Demokrat tak pernah menjalin hubungan dengan kami. Malah sebaliknya, pasangan Atut-Rano yang lebih memahami gerakan kami," kata Ketua Forbes GMD se-Tangerang Raya, Ahmad Hidayat, dalam siaran pers yang diterima Senin petang (3/10).


Bukan hanya itu, Hidayat menambahkan, sampai saat ini pihaknya pun merasa tidak ada petunjuk maupun intruksi langsung dari Partai Demokrat untuk melakukan konsolidasi dan bahu-membahu memenangkan pasangan Wahidin-Irna.

"Sebagai organisasi sayap partai yang paling tua, jelas kami merasa diabaikan. Dan kami pun memiliki pandangan sendiri untuk Pilgub Banten mendatang," katanya lagi.

Lebih lanjut Hidayat menerangkan, faktor lain yang membuat lembaganya tidak mendukung pasangan Wahidin-Irna juga lebih pada visi dan misi pasangan tersebut yang tidak jelas dan tidak mencerminkan Banten yang masih berusia muda.

"Slogan Perubahan yang diusung pasangan ini tidak tercermin dalam kebutuhan Banten yang membutuhkan konsep intergritas, sistematis dan terukur. Sebaliknya, kami melihat, visi dan misi yang dibawa pasangan Atut-Rano cenderung lebih tepat dan sudah terbukti memajukan Banten dibanding saat masih tergabung dalam Jawa Barat dulu," jelasnya.

Sekretaris Forbes GMD se-Tangerang Raya Bayu Hamdy Noersal menambahkan, pihaknya juga tidak sepakat dengan adanya penumpang gelap dalam tim pemenangan Wahidin-Irna yang disusupi Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Bahkan, dalam sosialisasi Wahidin-Irna lebih banyak didominasi Partai Nasdem dan tekesan bahwa Partai Demokrat tidak berdaya apa-apa.

"Kami anggap, banyaknya gerakan yang lebih didominasi Partai Nasdem membuat Partai Demokrat mengerdilkan dirinya sendiri. Menimbang kami harus digerus partai lain yang menyusupi partai kami, lebih baik kami mengambil langkah sendiri," tandasnya.[ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya