Berita

chandra hamzah/ist

Chandra Hamzah: KPK Pernah Temukan BAP di Mobil Saksi

SENIN, 03 OKTOBER 2011 | 16:22 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Komisi Pemberantasan Korupsi dikiritik habis oleh Komisi III DPR soal Berita Acara Pemeriksaan (BAP) di kantor KPK yang sering bocor ke media massa.

Dalam istilah Ketua Komisi III, Benny K Harman, BAP itu mudah ditemui di pinggir jalan. Padahal, di dalam KUHP, Berita Acara Pemeriksaan itu sama sekali tidak boleh bocor ke publik.
 
"Publik bisa tahu BAP dalam setiap pemeriksaan. BAP mudah kita dapatkan di jalan-jalan," tegur di dalam rapat bersama pimpinan DPR, Komisi III, Kapolri, Jaksa Agung dan pimpinan KPK, gedung DPR, Jakarta, Senin (3/10).


Dalam pandangan Benny, ada unsur agenda pencitraan yang dilakukan KPK karena sering membocorkan hasil pemeriksaan. Dia menuduh KPK sengaja membuat "kegaduhan".

Setelah dibantah oleh Ketua KPK, Busyro Muqoddas, pimpinan KPK lainnya, Chandra M Hamzah, ikut menyambut kritik itu jelang akhir sidang.

Dia mengungkapkan, pada pekan lalu KPK menggeledah mobil seorang saksi di parkiran gedung KPK. Saat menggeledah, ditemukanlah BAP seluruh tersangka dalam kasus tertentu.

"Artinya orang ini dengan tersangka mungkin diduga telah terjadi hubungan. Padahal tersangka yang berhak untuk mendapatkan BAP," katanya.

Dia mempersilakan, apabila ada lagi BAP yang bocor, DPR menyampaikannya ke KPK.

"Silakan sampaikan ke kami BAP siapa saja. Ini merupakan bahan kami untuk perbaikan internal. Kami terbuka terhadap kritik, walau sudah terlalu banyak kritik ke kami baik kritik yang benar maupun yang tidak benar," tegasnya.

"Kami akan proses internal darimana bocornya BAP ini," janjinya.

Sebelum Chandra, Busyro meminta Benny Harman menunjukkan BAP apa saja yang bocor agar persoalan clear. Dia membantah KPK membangun citra lewat cara membocorkan hasil pemeriksaan.[ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya