Berita

zainal bintang/ist

Politisi Senior Golkar dan Wakil Ketua DPD Deklarasikan Pos Pengaduan Mafia Anggaran

KAMIS, 29 SEPTEMBER 2011 | 15:40 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Salah satu sumber praktek korupsi yang meresahkan bangsa dan banyak terkuak di media massa adalah keberadaan Badan Anggaran DPR yang ditengarai mempunyai posisi strategis di bidang pengalokasian anggaran pembangunan nasional dan daerah.

Maka itulah politisi senior Partai Golkar, Zainal Bintang, bersama Wakil Ketua DPD, La Ode Ida, mendeklarasikan Pos Pengaduan Praktek Mafia Anggaran. Menurut Bintang, saat ini harus diambil langkah-langkah tertentu untuk membantu mengeliminasi praktek mafia tersebut.

"Kami mendesak Presiden supaya segera menindak pejabat kementerian serta anggota kabinet yang terindikasi terlibat dalam praktek mafia anggaran," kata Bintang kepada Rakyat Merdeka Online, Kamis (29/9).


Dia juga meminta semua pimpinan parpol segera menindak anggotanya yang ada di Badan Anggaran DPR dan memberikan sanksi bagi mereka yang terindikasi melakukan praktek kotor itu.

"Presiden dan semua pimpinan parpol harus mendorong penegak hukum untuk menindaklanjuti proses kasus hukum pejabat kementerian dan anggota parpol yang terindikasi praktek mafia anggaran," ujarnya.

Untuk membuktikan keseriusannya mengusut keberadaan mafia-mafia anggaran, Bintang mengajak masyarakat juga pro-aktif memberikan laporan atau pengaduan soal mafia anggaran kepada pihaknya. Syaratnya, identitas pengadu lengkap dan berdasarkan data-data yang lengkap, seperti identitas pelaku, jenis kasus, dan tahun anggaran sehingga tidak bernuansa fitnah, tetapi sebagai bukti yang membenarkan terjadinya kasus mafia anggaran.[ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya