Berita

Lewis Hamilton

Olahraga

Hamilton Dibela Bos McLaren

Dituding Gaya Balapnya Membahayakan
RABU, 28 SEPTEMBER 2011 | 05:01 WIB

RMOL. Kritikan pedas yang dialamatkan kepada Lewis Hamilton dari rival-rivalnya membuat panas tim McLaren. The Briton, julukan Hamilton langsung mendapat pembelaan dari bos McLaren Martin Whitmarsh.

Whitmarsh menyatakan, Hamilton patut disamakan dengan pebalap legendaris mendiang Ayrton Senna karena berani menyalip.

“Coba lihat balapan pada 20 tahun yang lalu. Pembalap yang berani menyalip pada masa itu harus bersentuh-sentuhan dengan pebalap lainnya. Jika Anda melihat Ayrton, di usia mudanya, dia tidak pernah mengalami insiden yang diakibatkan oleh kesalahannya,” ujar Whitmarsh.

Sebelumnya, Hamilton mendapat kritikan pedes dari beberapa rivalnya menyusul insiden di GP Singapura akhir pekan lalu (Minggu, 25/9). Saat itu, Hamilton menabrak modil Felippe Massa yang mengakibatkan ban mobilnya hancur.

Padahal, kata Whitmarsh, insiden tersebut adalah hal yang biasa. Dia mencontohkan pebalap Ayrton Senna yang dinilai lebih agresif dibanding Hamilton. Akibatnya, Hamilton men­dapat hukuman penalti dari pengawas lomba atas manuver tersebut.

“Insiden Ayrton dengan pembalap lain selalu diakibatkan kesalahan pihak lain. Dia mempunyai kepercayaan diri yang sangat tinggi dan tidak takut bersenggolan dengan pebalap lain. Michael Schumacher masih seperti itu. Mereka di sini bukan untuk mendapatkan teman,” jelas Whitmarsh.

Bahkan, insiden antara juara dunia 2008 dengan Massa nyaris berujung perkelahian usai balapan berakhir saat keduanya tengah melakukan wawan­cara televisi.

“Lewis mungkin akan kesal, tetapi dia adalah orang yang tak mudah me­nyerah. Dia memilih untuk mening­galkan insiden daripada terjadi perkelahian. Itu adalah tindakan yang benar,” ujar Whitmarsh.   [rm]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya