Berita

Felipe Massa

Olahraga

Massa Sebut Hamilton Perusak

Buntut Insiden GP Singapura
SELASA, 27 SEPTEMBER 2011 | 04:49 WIB

RMOL. Pembalap Ferrari, Felipe Massa mengecam pebalap McLaren, Lewis Hamilton setelah keduanya mengalami insiden di GP Singapura, akhir pekan lalu (Minggu, 25/9). Massa menyebut Hamilton berusaha menjadi superman dan membahayakan pebalap lainnya.

Massa dan Hamilton sempat bersinggungan pada lap ke-13. Akibatnya, ban mobil Massa hancur, sedangkan sayap mobil Hamilton rusak. Atas insiden tersebut, Hamil­ton mendapat hukuman penalti yang dijala­ninya pada lap 16.

Seusai balapan, Massa me­nyatakan, hukuman yang dibe­rikan ter­hadap Hamilton sudah te­pat. Tapi, rasa dongkol Massa be­lum hilang. Pasalnya, aksi sa­ling pepet sudah terjadi pada sesi kualifikasi.

“Massa merusak perlombaan saya. Dia berusaha menjadi su­per­man di babak kualifikasi dan hari ini dia melakukan hal yang sama. Dia bisa saja meng­akibat­kan kecelakaan parah,” geram Massa seperti dilansir Autosport.

Kemarahan Massa bukanlah tanpa alasan. Soalnya, akibat insiden tersebut, Massa harus kehilangan banyak waktu untuk memperbaiki jet daratnya. Akhir­nya, Massa pun gagal me­raih poin lantaran hanya finis di urutan kesembilan.

Menyikapi insiden tersebut, Hamilton enggan memberikan komentar. Pebalap asal Inggris itu berdalih akan lebih fokus menjalani sisa laga ke depan dari pada memperpanjang konflik.

“Saya menikmati mengejar mobil-mobil yang ada di depan usai penaltiku, tapi tak berada di depan saat saya merasa memiliki mobil yang kompetitif benar-benar membuat frustrasi,” kata Hamilton di Planet F1.

“Buatku, kami membuang peluang akhir pekan ini. Tapi seperti biasa, saya akan melupa­kannya, saya sudah menantikan Suzuka!” tandas Hamilton.

Sementara itu, rekan Massa, Fernando Alonso mengubah targetnya menjadi ruuner-up sete­lah peluang menjadi juara semakin tertutup. Alonso yang finis keempat di Singapura, posisinya di klasemen pebalap turun ke posisi ketiga dengan nilai 184. Dia tertinggal 125 poin dari Vettel yang sudah mengo­leksi 309 poin.

Dengan hitungan lima seri tersisa, Alonso berada di posisi sulit untuk mengejar Vettel. Alha­sil, dia pun realistis dengan mem­bidik posisi kedua di belakang pebalap asal Jerman tersebut. “Tentu saja ada moti­vasi untuk finis di urutan kedua. Itu hal yang berat, tapi itu sesuatu yang saya inginkan, untuk menjadi runner-up kejuaraan ini,” ujarnya di Autosport.

Dengan finis sebagai runner-up, Alonso berharap bisa mem­bantu tim berjulukan Kuda Jingkrak dalam perolehan poin di klasemen konstruktor. Saat ini, Ferrari berada di posisi tiga kla­semen konstruktor, di bela­kang Red Bull dan juga McLaren.

Pada balapan yang berlang­sung di sirkuit jalanan kemarin malam, Alonso gagal untuk ber­tarung dengan dua pebalap ter­depan, Vettel dan Jenson Button, lantaran mobilnya tak cukup cepat.

Dia membantah masalah ban menjadi pemicu kegagalannya tersebut. “Saya pikir, masa­lahnya ada di aerodinamik. Jika saya bisa membuat mobil sedetik lebih cepat dengan aerodinamik, maka ban saya juga akan bekerja,” katanya.  [rm]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya