Berita

hajriyanto tohari

APBN Indonesia Ternyata Tidak Pancasilais

SABTU, 24 SEPTEMBER 2011 | 12:48 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) selama ini disusun tanpa memperhatikan kepentingan kesejahteraan rakyat. Sejauh ini, APBN disusun hanya untuk memenuhi kebutuhan rutin seperti belanja pegawai.

Demikian penilaian Wakil Ketua MPR RI, Hajriyanto Y. Thohari, saat membuka Wayang Sosialisasi 4 Pilar Berbangsa dan Bernegara, di Solo, Jumat Malam (23/9). Hadir dalam wayangan tersebut Bupati Karanganyar Dr. Rina Iriani, Gunawan Wirosaoyo, dan tokoh lokal lainnya.              
                     
Lebih lanjut, Hajriyanto menjelaskan bahwa sekitar 60 persen APBN untuk belanja rutin seperti pegawai, dinas pejabat, dan lainnya, serta bayar utang dan bunga sekitar 20 persen, sisanya untuk belanja pembangunan.    


"Jadi porsi pembangunan sangat kecil, hanya 20 persen. Idealnya 30-35 persen. Karena itu, sulit melakukan pembangunan dan mensejahterakan rakyat," ujarnya.                                  

Dalam pandangan ketua DPP Golkar itu, anggaran pembangunan itu jelas tidak mampu memenuhi keinginan rakyat. Belum lagi, tambahnya, sudah kecil dikorupsi lagi. Melihat postur APBN yang demikian itu, jelas tidak sesuai dan pro rakyat.

"Artinya, APBN kita itu juga tidak Pancasilais karena disusun tidak sesuai dengan amanat Pancasila, salah satu pilar bangsa," ungkapnya.     

Meski demikian, dirinya tetap optimis bahwa ke depan porsi untuk anggaran pembangunan akan terus ditingkatkan.[ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya