Berita

LSM Tangerang Tagih Kasus Lahan Bandara WH

KAMIS, 22 SEPTEMBER 2011 | 17:37 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Walikota Tangerang Wahidin Halim kembali diadukan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan korupsi lahan Bandara Soekarno-Hatta dan dugaan korupsi Lahan fasos-fasum (fasilitas sosial/umum) Kota Tangerang.

Tadi siang (Kamis, 22/9), sekitar 200 orang warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Tangerang Utara bersatu (Forbes) dan LSM Gerakan Masyarakat Bela Tangerang (Gerbang) mengadukan kasus itu ke kantor KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.

Mereka meminta KPK untuk menangkap dan mengadili Wahidin Halim serta kroninya seputar persoalan dugaan korupsi yang terjadi dalam Pemkot Tangerang. 


Demonstran kemudian memberikan hadiah seekor ayam jantan kepada KPK sebagai simbol agar KPK berani jantan dan serius menangani dan mengungkap tuntas laporan mereka seadil-adilnya demi kemaslahatan warga Tangerang.

Menurut Koordinator Forbes, Niwan Rosidin, pihaknya menyoal simpang siur dan lambannya KPK memproses laporan yang mereka serahkan sekitar sebulan lalu ke KPK dengan nomor aduan 2011-08-000320 yang intinya melaporkan dugaan keterlibatan Wahidin Halim dalam kasus dugaan korupsi sosialisasi dan pengadaan lahan Bandara Soekarno-Hatta dan merugikan negara senilai Rp 2,537 miliar.

Selain lahan bandara, WH juga terindikasi melakukan penyimpangan dan korupsi terhadap aset daerah atau fasilitas sosial/umum, senilai Rp 74,3 miliar. WH dinilai keliru karena menganggap sama antara BAST (Berita Acara Serah Terima) Parsial dengan SPH (Surat Pelepasan Hak) atas lahan fasos/fasum yang telah diserahterimakan sejumlah Pengembang perumahan di kawasan elit tersebut.[ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya