Berita

SEA Games 2011

Olahraga

Duit Sponsor Dipake Beli Seragam

SELASA, 20 SEPTEMBER 2011 | 03:50 WIB

RMOL. Panitia nasional atau Indo­nesia SEA Games Organizing Committee (INASOC) meng­gu­nakan dana dari sponsor un­tuk pembelian seragam konti­ngen dengan nilai lebih dari Rp 5 miliar.

Ketua Hukum dan Keolahra­gaan KOI/INASOC, Haryo Yu­niarto saat dikonfirmasi war­­tawan di Jakarta, membenar­kan jika INASOC melakukan pem­belian seragam kontingan ke­pada produsen peralatan olah­raga League.

“Bukan sponsorship, tapi ka­mi resmi membeli. Itu dilaku­kan karena pelaksanaan SEA Games sudah dekat,” kata Haryo.

Menurutnya, meski melaku­kan pembelian, bukan berarti pembelian itu dilakukan sepe­nuh­nya. Berdasarkan pembica­raan yang dilakukan oleh ke­dua pihak, INASOC hanya me­lakukan pembayaran sebe­sar 50 persen.

Dengan hanya membayar 50 persen atau sekitar Rp 2,5 mi­liar, kata dia, produsen dalam hal ini “League” juga menda­patkan kompensasi salah sa­tu­nya dengan memasang logo produsen dalam produk yang digunakan oleh atlet dan ofisial Indonesia.

“Logo perusahaan penyedia se­ragam nanti tetap ada, tapi penempatannya saja yang ber­beda yaitu di belakang,” kata­nya menambahkan.

Menurutnya, dengan adanya mekanisme pembelian bukan sponsorship seperti pada event-event yang lain maka INASOC juga berkewajiban melakukan pembayaran sesuai dengan me­kanisme yang ada.

Pada tahap awal, kata dia, pem­bayaran untuk pembelian se­ragam kontingan yang meli­puti sepatu hingga topi seba­nyak 30 persen dari total biaya yang telah disepakati.

“Pembayaran dilakukan da­lam tiga termin. Pembayaran per­tama telah dilakukan tang­gal 7 September lalu. Dengan de­mi­kian proses produksi bisa di­ja­lankan,” katanya menerangkan.

Haryo menambahkan, deng­an sudah dibayarkan sebagai pembelian, pihak produsen dalam hal ini “League” menya­takan mampu memenuhi ke­butuhan atlet dan ofisial deng­an total lebih dari 1.700 set da­lam waktu satu setengah bulan.

Dengan hanya melakukan pembelian, kata dia, maka pada SEA Games 2011, 11-22 No­vem­ber di Jakarta dan Palem­bang tidak ada sponsor resmi , tetapi sama dengan saat turun di kejuaraan multi event lainnya.

“Kami pilih League karena dia satu-satunya produk lokal. Produsen lain sebetulnya ba­nyak, tapi karena semua per­siapan molor maka banyak pro­­dusen yang mundur,” kata­nya.    [rm]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya