Berita

Jorge Lorenzo

Olahraga

Lorenzo Teror Stoner di Kandang Sendiri

MotoGP Aragon
MINGGU, 18 SEPTEMBER 2011 | 01:23 WIB

RMOL.Kemenangan di Sirkuit Misano dua pekan lalu, menjadi modal penting Jorge Lorenzo untuk kembali menang di Sirkuit Aragon, Spanyol hari ini. Apa­lagi, Lorenzo yang berstatus se­ba­­gai tuan rumah ingin mengku­de­ta musuh bebuyutannya Casey Stoner di puncak klasemen.

Saat ini, rider Yamaha itu men­duduki posisi kedua dengan nilai 224 atau terpaut 35 poin dari Sto­ner. Lorenzo mengaku harus ber­juang ekstra karena memangkas jarak dari Stoner tidaklah mudah.

“Stoner memang luar biasa, ta­pi saya belum menyerang untuk mendekati jarak selisih poin,” kata Lorenzo.

Menurutnya, atmosfir publik di Sirkuit Aragon diharapkan da­pat menjadi motivasi lebih bagi pebalap asal Spanyol ini untuk terus meneror Stoner dan ‘kroni-kroninya’ di tim Honda.

“Trek Aragon sangat modern dengan fasilitas yang luar biasa, dan senang rasanya bisa berada di sini di mana sambutan hangat publik se­lalu menyertai,” kata Lorenzo.

Seri ke-14 ini akan menjadi sa­lah satu seri penentu di lima lom­ba terakhir. Apakah Lorenzo da­pat mempertahankan konsisten­si­nya menggeber YZR-M1 dan te­rus meraih poin penuh. Karena rai­han 25 poin (poin untuk po­di­um pertama) akan sangat vital, ter­utama untuk empat seri ter­ak­hir di musim ini.

“Kejuaraan musim ini sudah ber­langsung ketat sejak awal mu­sim. Bahkan, pada pra-mu­sim, saya selalu tahu akan hal itu. Saya memang sempat melaku­kan ke­salahan, juga meraih se­jumlah ke­menangan hebat, dan saya se­karang masih 35 poin di belakang Casey,” tambah Lorenzo.

Sementara itu, Stoner tidak mau sesumbar. Pebalap asal Aus­tra­lia itu malah me­rendah bahwa di­rinya masih butuh belajar mempelajari Aragon. Padahal musim lalu, Sto­ner naik podium tercepat dengan motor Ducati.

“Kami menjalani balapan de­ngan baik di tahun lalu, terutama terkait fakta bahwa kami me­ng­ambil langkah besar dalam se­ti­ngan motor. Musim ini, kami ti­ba di sana dengan motor yang be­nar-benar beda, jadi banyak hal yang harus dipelajari di <I>free pra­ctice pertama, menyetel gir­boks dengan tepat dan hal lain­nya se­cara umum,” kata Stoner yang ki­ni membela Repsol Honda.

Stoner malah mengakui kalau Aragon bukanlah salah satu sir­kuit favoritnya. Dia pun me­was­padai tandemnya, Pedrosa yang disebutnya punya potensi mere­potkan jalannya menuju podium pertama.

“Trek di Aragon bagus, tapi itu bu­kan salah satu sirkuit favorit saya. Saya merasa motor saya bisa sedikit lebih cepat,” ungkap Stoner.

Namun, melihat penampilan Dani Pedrosa di Aragon tahun la­lu, Stoner pun yakin dia bisa kem­bali tampil dengan baik ber­sama Honda tahun ini. “Tahun ini kami tiba di sana dengan mo­tor yang sama sekali berbeda se­hingga kami memiliki banyak hal untuk dipelajari di FP1. Me­nyetel gearbox, dan beberapa hal lain secara umum. Akan menarik tampil di sana bersama Honda,” ungkap Stoner.

Sementara itu, gangguan lis­trik yang terjadi di Sirkuit Ara­gon, membuat latihan bebas ke­dua dibatalkan. Kondisi tersebut membuat kecewa para pebalap, termasuk pebalap Ducati, Valen­tino Rossi.

Rossi mengaku kecewa karena pihaknya tengah menyempurna­kan setingan baru motor yang akan dipakai di balapan akhir pekan ini. Dengan pembatalan latihan bebas kedua itu otomatis The Doctor tidak dapat mengeta­hui perkembangan penyempura­an setingan tunggangannya di lin­tasan pacu sesuai dengan jad­wal yang seharusnya.

Kondisi ini membuat Ducati ke­kurangan waktu untuk terus mempelajari setingan yang akan digunakan pada ajang lomba Ming­gu (18/9). Penyelenggara memberi gantinya, yaitu perpan­jangan waktu menjadi 75 menit dalam latihan bebas terakhir yang digelar Sabtu (17/9). Namun hal itu tetap membuat Rossi kecewa.

“Setiap orang pasti merasa ru­gi bila kehilangan waktu. Di sini kami merasa sangat rugi karena ka­mi dalam kondisi harus men­ge­­nal lebih dalam mengenai seti­ngan motor ini,” kata Rossi. [rm]



Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya