Berita

kekeringan/ist

Selama 7 Hari PMI Distribusikan Air Bersih di Daerah Kekeringan

RABU, 14 SEPTEMBER 2011 | 18:12 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Palang Merah Indonesia (PMI) siap mendistribusikan air bersih untuk membantu masyarakat yang terkena dampak bencana kekeringan di 15 kabupaten dan kota di 5 provinsi.

"Kami akan mendistribusikan air bersih mulai hari Jumat 16 September secara serentak di 15 kabupaten kota di 5 provinsi yang telah terjadi dan berisiko mengalami kekeringan," terang Sekretaris Jenderal PMI, Budi A. Adiputro, dalam keterangan pers yang diterima Rakyat Merdeka Online, Rabu (14/9).

Lokasi pendistribusian air ini akan dilakukan di Gresik, Lumajang dan Nganjuk (Jawa Timur), Gunung Kidul, Kulonprogo dan Sleman (DIY), Indramayu, Kabupaten Bandung dan Cimahi (Jawa Barat), Serang dan Tangerang Kota (Banten), Kebumen, Klaten, Magelang, Blora dan Purworejo (Jawa Tengah).


Karena tugas PMI adalah membantu dan tidak akan mengambil alih tugas pemerintah, maka PMI hanya mendistribusikan air bersih selama 7 hari yaitu sejak 16-23 September 2011.

"Setelah itu, tergantung PMI di masing-masing provinsi untuk dapat berkoordinasi dengan pemerintah dalam hal ini," jelas Budi.

Untuk distribusi ini, PMI menurunkan 15 kendaraan tangki air dengan 45 personil tim air dan sanitasi dari masing-masing daerah. Para personil tersebut terdiri dari supir, administrasi dan relawan yang mendistribusikan air.

"Kita menargetkan distribusi air untuk masing-masing daerah sebanyak 25 ribu sampai 30 ribu liter air bersih. Namun semua ini tergantung dari jauh-dekatnya lokasi sumber air. Semakin dekat, maka jumlah air yang bisa kita ambil semakin banyak," tambah Kepala Divisi Pelayanan Sosial dan Kesehatan Markas Pusat PMI, Lilis Wijaya.

PMI akan berkoordinasi dengan pihak PAM atau Palyja setempat untuk menentukan lokasi sumber air.[ald] 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya