TomÂmy Sugiarto
TomÂmy Sugiarto
RMOL. Tunggal Putra Indonesia TomÂmy Sugiarto sukses memÂbaÂwa pulang satu gelar pada keÂjuaraan bulutangkis Taiwan TerÂbuka Grand Prix Gold 2011 yang dihelat Minggu (11/9). Sayang dua wakil yang lain gagal meÂnamÂbah gelar.
Pebulutangkis muda yang juga puÂtra dari pebulutangkis legenÂdaÂris Indonesia, Icuk Sugiarto ini tampil ciamik untuk menyelaÂmatÂkan muka Indonesia. Tommy mengalahkan wakil Thailand, TaÂnongsak Saensomboonsuk daÂlam permainan rubber game 21-15, 15-21 dan 21-17.
Di set pertama, Tommy yang meÂnempati unggulan keenam tamÂpil cukup percaya diri untuk meninggalkan Saensomboonsuk 21-15.
Namun di set kedua pemain yang kini menempati peringkat 21 dunia itu mulai mengendur. BerÂtarung ketat hingga keduduÂkan 10-9, Tommy tak lagi mamÂpu meÂngeÂjar perolehan poin SaenÂsomÂboonÂsuk dan menyerah 15-21.
Baru di set pamungkas TomÂmy kembali tampil trengginas dan meraih enam poin berturut-turut lewat smesh keras dan perÂmainan net yang apik. Usai ungÂgul 7-4, Tommy terus bermain konsisten sebelum akhirnya meÂnÂutup perÂtandingan dengan 21-17.
Sayang sukses Tommy gagal diikuti dua pasang wakil indoÂneÂsia lainnya. Pasangan ganda puÂtri Greysia Polii/Meiliana JauhaÂri harus mundur saat melawan paÂsangan unggulan kedua asal KoÂrea Selatan, Ha Jung Eun/Kim Min Jung di partai puncak.
Sempat bermain tiga set, salah satu diantara Greysia/Meilina mengalami masalah dengan konÂdisinya.
Alhasil, saat kedudukan 17-21 21-18 2-0 untuk keungguÂlan pasangan Korsel, Greysia/MeiÂliana memutuskan mundur dan merelakan gelar juara kepaÂda unggulan kedua tersebut.
Berlaga di Sinjhuang Stadium, kemarin siang, pasangan TontoÂwi/Liliyana juga gagal menamÂbah gelar untuk indonesia. PasaÂngan unggulan pertama itu diÂbuat repot oleh penampilan ciaÂmik Sung Hyun Ko/Hye Won Eom asal Korea Selatan.
Bermain ketat di set pertama, Tontowi/Liliyana kalah 24-22 dari pasangan non unggulan asal Negeri Gingseng ini. Tontowi/Liliyana yang menempati rangÂking tiga dunia sempat bangkit di set kedua dan mulai menunÂjukÂkan permainan terbaiknya.
Alhasil, game kedua pun berÂhasil mereka rebut dengan skor 21-16, untuk memaksakan rubÂber game sebagai penentu. Game penentuan pun berlangsung paÂnas sejak awal. Tontowi/Liliyana tampil ciamik untuklebih dulu unggul 3-1. Namun dipertengaÂhan laga keadaan berbalik, pasaÂngan Korsel terus tampil menyeÂrang dan balik unggul 14-16.
Sayang usaha pasangan PelatÂnas Cipayung itu harus terhenti setelah pasangan Korsel menuÂtup laga dengan kemenangan 21-17. [rm]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Senin, 29 Desember 2025 | 10:12
Senin, 29 Desember 2025 | 10:07
Senin, 29 Desember 2025 | 10:06
Senin, 29 Desember 2025 | 10:03
Senin, 29 Desember 2025 | 09:51
Senin, 29 Desember 2025 | 09:49
Senin, 29 Desember 2025 | 09:37
Senin, 29 Desember 2025 | 09:36
Senin, 29 Desember 2025 | 09:24
Senin, 29 Desember 2025 | 09:20