RMOL. Warga Banten punya prestasi membangggakan. Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, investasi di Provinsi Banten, baik Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) tahun 2010, menduduki peringkat ke-4 dari 33 provinsi di Indonesia.
"Hal tersebut dapat diartikan Provinsi Banten mempunyai prospek yang baik bagi kalangan dunia usaha untuk berinvestasi," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Muhadi, dalam pernyataan pers yang diterima Rakyat Merdeka Online, Rabu (8/9).
Harapan Muhadi, tahun ini peringkat tersebut harus bisa ditingkatkan. Atau, minimal dipertahankan. Untuk itu, lanjut Muhadi, diperlukan strategi pembangunan yang salah satunya mendorong percepatan pembangunan infrastruktur.
"
Stakeholder, masyarakat, pemerintah kabupaten kota, DPRD semuanya sepakat bersama-sama mempercepat pembangunan Provinsi Banten dengan memprioritaskan pembangunan infrastruktur untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tambah Muhadi.
Kesepakatan tersebut pun disokong anggaran atau prioritas anggaran. Seperti diketahui, prediksi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Banten untuk tahun 2012 akan mencapai Rp 3,218 triliun.
Muhadi berharap, baik provinsi maupun kabupaten dan kota, punya kesepakatan bersama dan dapat dibawa ke dalam penyusunan RAPBD-nya masing-masing. Setelah Rencana Kerja Pembangunan Daerah selesai, harus ditindaklanjuti ke dalam dokumen perencanaan lainnya, yaitu kebijakan umum anggaran serta prioritas dan plafon anggaran sementara.
"Dengan adanya kesamaan pandang dalam melihat potensi, kendala, strategi pembangunan dan strategi penganggaran ke depan, mudah-mudahan harapan masyarakat Banten untuk bisa melihat lebih cepat pembangunannya dapat segera terwujud karena didukung oleh kabupaten dan kota se-Provinsi Banten," pungkas Muhadi.
[ald]