Berita

Nusantara

Dapat Rangking Memuaskan, Banten Percepat Pembangunan Infrastruktur

RABU, 07 SEPTEMBER 2011 | 17:48 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Warga Banten punya prestasi membangggakan. Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, investasi di Provinsi Banten, baik Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) tahun 2010, menduduki peringkat ke-4 dari 33 provinsi di Indonesia.

"Hal tersebut dapat diartikan Provinsi Banten mempunyai prospek yang baik bagi kalangan dunia usaha untuk berinvestasi," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Muhadi, dalam pernyataan pers yang diterima Rakyat Merdeka Online, Rabu (8/9).

Harapan Muhadi, tahun ini peringkat tersebut harus bisa ditingkatkan. Atau, minimal dipertahankan. Untuk itu, lanjut Muhadi, diperlukan strategi  pembangunan yang salah satunya mendorong percepatan pembangunan infrastruktur.


"Stakeholder, masyarakat, pemerintah kabupaten kota, DPRD semuanya sepakat bersama-sama mempercepat pembangunan Provinsi Banten dengan memprioritaskan pembangunan infrastruktur untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tambah Muhadi.   

Kesepakatan tersebut pun disokong anggaran atau prioritas anggaran. Seperti diketahui, prediksi Pendapatan  Asli Daerah (PAD) Provinsi Banten untuk tahun 2012 akan mencapai Rp 3,218 triliun.

Muhadi berharap, baik provinsi maupun kabupaten dan kota, punya  kesepakatan bersama dan dapat dibawa ke dalam penyusunan RAPBD-nya masing-masing. Setelah Rencana Kerja Pembangunan Daerah selesai, harus ditindaklanjuti ke dalam dokumen perencanaan lainnya, yaitu kebijakan umum anggaran serta prioritas dan plafon anggaran sementara.

"Dengan adanya kesamaan pandang dalam melihat potensi, kendala, strategi pembangunan dan strategi penganggaran ke depan, mudah-mudahan harapan masyarakat Banten untuk bisa melihat lebih cepat pembangunannya dapat segera terwujud karena didukung oleh kabupaten dan kota se-Provinsi Banten," pungkas Muhadi.[ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya