presdien di GBK/ist
presdien di GBK/ist
RMOL. Aksi lempar petasan dan botol minuman oleh suporter fanatik Tim Garuda di hadapan Presiden SBY dan Ibu Negara beserta sejumlah menteri, di tengah pertandingan Kualifikasi Grup E Piala Dunia 2014 antara Indonesia melawan Bahrain, tidak hanya mencerminkan kekecewaan rakyat pada prestasi Timnas. Insiden tersebut juga menegaskan sikap penolakan rakyat pada pemimpinnya.
"Kejadian semalam itu mengingatkan kita ke waktu Harlah NU ke-85 di Gelora Bung Karno (17 Juli). Waktu itu SBY juga ditinggalkan ribuan jamaah Nahdliyin sebelum dia berpidato. Itu menurut saya penolakan secara radikal dari Nahdliyin," kata mantan Jurubicara Presiden, Adhie Massardi, kepada Rakyat Merdeka Online, Rabu (7/9).
Pria yang getol menyuarakan kritik tajam pada pemerintah ini berpendapat, sebetulnya sudah setahun belakangan ini rakyat tidak merasakan ketidakhadiran pemerintah dan presidennya karena kepemimpinan yang tidak tegas. Bahkan dia melihat ketidakpercayaan pada pemerintah tengah beralih menjadi kebencian. Hal itu pun tampak jelas dari fakta, ke daerah manapun SBY atau Boediono melakukan kunjungan pasti terjadi demonstrasi penolakan.
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Senin, 15 Desember 2025 | 21:49
UPDATE
Senin, 22 Desember 2025 | 08:06
Senin, 22 Desember 2025 | 08:00
Senin, 22 Desember 2025 | 07:45
Senin, 22 Desember 2025 | 07:24
Senin, 22 Desember 2025 | 07:15
Senin, 22 Desember 2025 | 07:10
Senin, 22 Desember 2025 | 07:00
Senin, 22 Desember 2025 | 06:56
Senin, 22 Desember 2025 | 06:30
Senin, 22 Desember 2025 | 05:59