RMOL. Arus balik Lebaran memakan korÂban. Salah satunya istri penyanyi dangdut SaiÂÂpul Jamil, Virginia AngÂgraeni yang tewas dalam kecelakaan mobil di tol Cipularang kilometer 97 jurusan Jakarta, kemarin.
Kecelakaan terjadi Sabtu (3/9) seÂkitar pukul 10.00 WIB. Kecelakaan yang meÂnimpa mobil Avanza bernoÂpol B 1843 UFU ini adalah kecelaÂkaan tungÂgal. Dalam musibah itu, Saipul JaÂmil mengalami luka ringan, seÂdangkan sang istri tewas seketika.
Saat kecelakaan, istri penyanyi dangÂdut itu dalam posisi tergencet. SeÂbelumnya mobil sempat terÂpeÂlanÂting yang menyebabkan bagian kaÂnan mobil hancur.
Dalam kecelakaan tersebut, SaiÂpul Jamil berada di depan sebagai supir, seÂmentara sang istri duduk di beÂlakang Saipul, di kursi bagian tengah sebelah kanan.
“Itu kecelakaan tunggal. Saipul yang berada di depan terkejut setelah disalip oleh bus dari arah kiri. Saipul kaÂget dan membuang ke kanan. MoÂbilnya terpelanting dan menabrak pembatas jalan,†terang Niniek, salah seorang petugas National Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya.
Mobil naas itu ditumpangi 10 orang. Satu orang meninggal dunia, empat orang mengalami luka berat dan lima orang luka ringan. Korban langsung dibawa ke RS Efarina Etaham, Purwakarta.
Selama arus mudik Lebaran 2011 yang berlangsung sejak H-7 hingga H+2, tercatat adanya peningkatan angka kecelakaan lalulintas kendaÂraÂan secara nasional.
Jumlah kecelakaan itu meningkat 36,21 persen jika dibandingkan tahun lalu. Berdasarkan data yang diperoleh dari Mabes Polri, menyebutkan angka kecelakaan lalulintas dari H-7 hingga H+2 Lebaran meningkat sebanyak 797 kecelakaan atau 36,21 persen.
Ada pun jumlah kecelakaan lalulintas yang terjadi sepanjang arus mudik 2011 sejak H-7 hingga H+2 Lebaran sebanyak 2201 kecelakaan. Sedangkan tahun lalu terjadi sebanyak 2998 kecelakaan lalu lintas.
“Angka kecelakaan lalulintas daÂlam arus mudik kali ini memang mengÂalami peningkatan, tapi korban meninggal dunianya menurun,†kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal I Ketut Untung Yoga Ana, kemarin.
Jumlah korban meninggal dunia dari H-7 hingga H+2 Lebaran 2011 tercatat 490 korban. Sedangkan pada tahun lalu tercatat korban meninggal dunia sebanyak 526 jiwa atau meÂnuÂrun 36 jiwa (6,84%).
Yoga menambahkan, data ini masih akan berubah hingga pengamanan arus mudik Lebaran berakhir, yakni pada H+7.
Seperti diperkirakan, kemarin lonÂjaÂkan arus balik sudah terjadi. SeÂjumÂlah stasiun dan terminal dipadati para pemudik yang harus kembali mengais rezeki di ibukota. Stasiun Gambir siang kemarin bak lautan manusia. Tak heran, mengingat lebih dari 3 ribu mÂanusia tumplek blek di sana.
Junior Manager Eksternal Humas PT KAI Daop I Rapino Situmorang menÂcatat, hingga kemarin sore 3.266 orang tiba di Stasiun Gambir. Mereka turun dari KA Gajayana, KA Taksaka, KA Argo Sindoro dan KA Cirebon Express.
Jumlah ini dipastikan akan terus bertambah mengingat puncak arus balik diperkirakan akan terjadi besok (hari ini).
Hingga H+2 saja, stasiun terbesar di ibukota ini kedatangan nyaris 60 ribu penumpang. Pada 1 September ada 28.800 penumpang. Sementara 2 SepÂtember terdapat 31.112 penumÂpang. Hingga H+2, stasiun ini sudah memÂberangÂkatkan 422.544 peÂnumpang.
Kondisi padat juga terlihat di StaÂsiun Senen. Stasiun spesialis kelas ekonomi ini, kemarin, kedatangan 7 ribuan pemudik.
Wakil Kepala Stasiun Senen WahÂyuÂdin menyatakan, besok (hari ini) diÂperkirakan 9 ribu manusia lainnya akan menyusul ke Stasiun Senen. KeÂreta-kereta dari Jawa Tengah dan Jawa Timur datang pagi di stasiun ini.
Namun, 9 ribu manusia itu hanya 40 persen dari jumlah pemudik. “MeÂreka sudah lebih dulu turun di stasiun BeÂkasi dan Jatinegara, sisanya baru di sini,†ujar Wahyudin.
Kahumas PT KAI Daop I Mateta Rijalulhaq mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan 198 KA Reguler dan 26 KA tambahan untuk mengÂanÂtiÂsipasi arus balik. Jumlah ini sama dengan saat mudik. Dalam sehari, 11 ribu penumpang diangkut.
Di Terminal Lebak Bulus, hingga H+2 jumlah penumpang arus balik sudah mencapai sekitar 9.000.Pada H+1 sebesar 3.713 penumpang dengÂan 300 bus AKAP. Sementara H+2 naik 16 persen menjadi 5.894 dengan 422 bus AKAP.
Kepala Terminal Lebak Bulus FK Wowor menyatakan, bus AKAP yang meÂnuju terminal ini mengalami keterÂlamÂbatan selama dua jam. Hal itu terÂjadi lantaran jalur utara dan selatan suÂdah macet dipenuhi para pemudik. KaÂrena itu, dia memperkirakan arus balik mencapai puncaknya hari ini.
Di Terminal Kampung Rambutan, suaÂsana ramai juga tampak. Sejak KaÂmis pagi hingga Jumat, arus balik teÂrus meningkat. Total penumpang paÂda Kamis sekitar 20.915 penumpang. UnÂtuk Jumat pagi, jumlahnya meÂningkat, 8.856 penumpang.
Kepala Terminal Kampung RamÂbuÂtan Dwi Basuki memastikan jumÂlah itu akan terus bertambah hingga mencapai puncaknya hari ini.
Di Terminal Pulogadung, jumlah penumpang mencapai 10 ribu orang. Kepala Terminal Pulogadung H MuÂhammad Nur menyatakan, hingga keÂmarin pagi, tercatat 10.813 penumÂang dengan 379 bus tiba di terminal ini.
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta memprediksi, 50 ribu pendatang baru akan datang ke ibukota.
[rm]