Pantang Tinggalkan Shalat Lima Waktu

RMOL. Bintang hoki Muslim Nazem Kadri patut menjadi contoh bagi kaum Muslimin, khususnya para olahragawan di dunia.

Meski tengah asyik bermain hoki, tidak lantas membuat Kadri melupakan kewajibannya sebagai seorang Muslim. Dia selalu me­laksanakan shalat lima waktu tepat waktu.

Jika sedang bertanding, Kadri yang tergabung dalam liga Na­sional Hoki Kanada langsung meminta izin kepada wasit untuk me­nunda permainan saat suara adzan berkumandang.

Dia segera melepaskan helm dan meletakkan stik hoki ke lantai untuk menyambut seruan adzan dan segera melaksanakan shalat.

“Anda harus selalu mengingat waktu shalat,” pesan Kadri kepa­da surat kabar Toronto Star.

“Waktu yang terbaik untuk ber­main hoki adalah malam hari, ka­rena pada waktu matahari teng­gelam stamina tidak banyak ter­kuras. Yang menjadi kendala, waktunya sangat singkat. Ter­uta­ma untuk shalat Magrib,” lanjut Kadri.

Lebih dari 400 Muslim dari ber­bagai klub hoki di seluruh Ko­ta Toronto, kerap melakukan per­tandingan Liga Hoki Mus­lim. Setiap Jumat malam di Mar­kham, delapan tim hoki ber­temu dalam permainan yang ke­ras, namun sopan santun dan kepatuhan terhadap nilai-nilai prinsip Islam menjadi patokan mereka.

Selama bertanding, para pe­main menghindari teriakan  be­rupa sumpah serapah, ke­m­a­rahan atau menyerang secara kasar pemain lain.

“Kami mencoba untuk me­nga­jarkan agama sebanyak mung­kin dan yang sulit untuk dila­kukan jika kamu mengizinkan para pe­main berkelahi,” katanya.   [rm]