Samir Nasri Pewaris Zidane

RMOL. Sebagian besar pesepakbola Muslim yang bermain di kancah Eropa cenderung tertutup. Tapi ada beberapa pemain yang blak-blakan soal status agamanya, seperti Samir Nasri.

Di negara-negara Eropa yang ma­yoritas penduduknya non Muslim, para atlet muslim harus pan­da-pandai menjaga sikapnya. Apalagi, mereka beranggapan Islam diidentikan dengan agama teroris. Mungkin karena itulah pe­sepakbola yang memeluk Is­lam kadang segan menunjukkan keislamannya.

Tapi berbeda dengan Nasri, pemain asal Prancis yang baru bergabung dengan Manchester City itu merupakan pemeluk aga­ma Islam sejak lahir. Dia tidak malu dan khawatir mem­per­ke­nal­kan status agamanya.

Sebagai imigran asal Aljazair seperti halnya legenda Prancis Zinedine Zidane, Nasri juga tum­buh besar di komunitas Islam, yakni Marseille.

Menganut agama Islam di te­ngah-tengah kumpulan pese­pak­bola non Muslim. bukan masalah bagi pemain berusia 24 tahun itu. Pemain ber­juluk New Zizou (Zida­ne Baru) tak ragu me­nun­jukkan bahwa dia adalah pe­meluk Islam di hadapan rekan-rekannya.

Hal ini bisa dilihat ketika dia masih membela Arsenal. Sebe­lum per­tan­dingan, Nasri sering me­nyen­diri selama beberapa detik de­ngan mengangkat kedua tangan­nya, untuk berdoa memba­ca surat Al Fatihah.

Tak hanya itu, Nasri juga taat menjalankan shalat lima waktu dan berpuasa di bulan Ramadhan. Namun, untuk berpuasa kadang dia terpaksa tak menja­lan­kannya karena padatnya jad­wal pertan­dingan. Diakuinya, kondisi tu­buhnya tak kuat jika harus ber­puasa sebulan penuh.

Meski dikenal sebagai pe­me­luk Islam yang taat, sayangnya Nasri digosipkan kumpul kebo bersama dengan ke­ka­sih­nya, petenis Tatiana Golovin di Ham­pstead. Entah sampai saat ini Nasri masih kumpul kebo atau tidak, hanya dia dan Tatiana yang tahu. Nasri mengenal Tatiana saat di musim pertama berseragam Ar­senal, yakni tahun 2008.   [rm]