Berita

dampak irene/reuters

Dunia

BADAI IRENE

Obama Instruksikan Bantuan

SELASA, 30 AGUSTUS 2011 | 10:12 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. New Jersey dan Vermont berjuang keras mengatasi banjir terburuk dalam beberapa dekade terakhir, pada Senin (29/8) waktu setempat, sehari setelah badai Irene menyerang Timur Laut Amerika Serikat.

Data terakhir yang dilansir Reuters, badai besar selama akhir pekan kemarin itu telah menewaskan sedikitnya 38 orang di 11 negara, selain tiga yang meninggal di Republik Dominika dan satu orang di Puerto Rico ketika badai masih di Karibia.

Kota New York yang tidak terlalu parah terkena imbas, mulai kembali hidup kemarin meskipun sistem angkutan massal sebagian lumpuh dan pemadaman listrik melanda hampir 1 juta warga di AS.


Secara keseluruhan, sebagian dari 5,1 juta rumah dan pusat bisnis masih tidak dialiri. Total kerugian ekonomi bisa mencapai US$ 20 miliar. Ekonom Senior Standard & Poor Beth, Ann Bovino, dikutip dari sumber yang sama, mengkhawatirkan ratusan ribu pemilik rumah yang terkena banjir tidak akan mendapat ganti rugi dari asuransi.

Beberapa warga di New Jersey mengatakan, banjir yang terjadi kala ini melebihi apa yang mereka lihat pada tahun 1968 dan 1984. Sementara pejabat di Vermont menyebutnya sebagai banjir terburuk sejak 1927.

Presiden Obama telah menjanjikan bantuan untuk beberapa waktu ke depan sampai keadaan di daerah yang terparah pulih dari dampak bencana.

"Saya akan memastikan bahwa FEMA (Badan Manajemen Darurat Federal) dan lembaga lainnya melakukan segalanya sesuai kemampuan mereka untuk membantu," tegasnya

Seperti diberitakan kemarin, perjalanan udara dari bandara New York City perlahan kembali berjalan dan pasar keuangan beroperasi normal walaupun volumenya rendah.[ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya