Wim Rijsbergen: Iran Sudah Tidak Super Lagi

RMOL. Pelatih timnas senior, Wim Rijsbergen mengaku tak gentar sedikitpun menghadapi salah satu tim raksasa Asia,  Iran, pada 2 Septem­ber men­da­tang, di Te­he­ran, Iran.

Meskipun di atas kertas tim­nya tertinggal jauh baik dari segi kolektifitas tim maupun skill in­dividu,  Wim optimistis akan me­raih seti­daknya sebiji poin saat bertan­dang ke markas Iran di pu­taran ketiga Pra Piala Dunia 2014.

“Iran merupakan tim kuat dan favorit grup E, namun kami tidak  takut. Iran sudah tak super lagi. Terlebih kami masih punya cukup waktu untuk mempersiap­kan tim ini secara maksimal,” kata Wim.

Mengenai kesiapan para pe­main dan kerja sama tim, Wim me­ngatakan saat ini sudah ada ke­majuan yang bagus. seperti sudah menemukan pola bermain, ritme permainan sudah berjalan baik dan sudah saling mengenal karakter pemain satu sama lain. Hal itu bisa dilihat pada pertan­dingan melawan Palestina yang berakhir dengan kemenangan 4-1 bagi Timnas senior.

Namun, Wim mengakui, lini belakang masih menjadi titik lemah tim ini dan masih mem­butuhkan pembenahan dan koor­dinasi antar pemain bertahan. “Para pemain juga sangat berse­mangat dan terus berjuang untuk menampilkan permainan terbaik­nya di lapangan,” jelas Wim.

Sementara itu penanggung ja­wab Timnas Indonesia Ben­hard Limbong mengatakan pihaknya akan mencari tahu penyebab mun­durnya kedua pemain  Per­sipura Jayapura, Boaz Solossa dan Ian Louis Kabes.

Limbong meminta Ko­misi Di­siplin PSSI menye­lidiki kedua pemain asal Papua Jayapura ter­sebut.

“Untuk saat ini kami berpiki­ran positif dulu, tapi tetap kami harus mencari tahu alasan sebe­narnya mundurnya kedua pemain terse­but. Kalau karena alasan keluarga, ala­san seperti apakah yang bisa dito­lerir,” ungkap Limbong.

Boaz Salossa mengundurkan diri dari Timnas Minggu malam, 21 Agustus 2011. Kepada pelatih Wim Rijsbergen, pemain berusia 25 tahun itu beralasan ada masa­lah keluarga selain istrinya sedang hamil tua.

Boaz  tak  memperkuat Tim­nas dalam pertandingan uji­coba melawan tim Palestina dan saat ujicoba melawan Jordania serta saat melawan Iran pada 2 Sep­tember. Dia berjanji akan kem­bali ke Timnas sebelum laga In­do­nesia melawan Bahrain pada 6 September.   [rm]